TRIPOLI – Ustaz Adi Hidayat (UAH) berhasil meraih prestasi gemilang dengan mempertahankan desertasi S3-nya dan memperoleh nilai Summa Cum Laude dalam sidang disertasi pada Ahad, 29 Desember 2024 M, bertepatan dengan 27 Jumadil Akhirah 1446 H.
Sidang tersebut berlangsung di Kuliyyah Dakwah Al-Islamiyyah, Tripoli, Libya. Demikian seperti dilansir dari Instagram UAH: adihidayatofficial, pada Ahad (29/12/2024).
Sidang disertasi tersebut dihadiri oleh sejumlah penguji ternama, di antaranya adalah Prof. Dr. Muhammad Hussein Al-Mahrasawi, mantan Rektor Universitas Al-Azhar (2017-2022), Guru Besar di Departemen Linguistik, dan mantan Dekan Fakultas Bahasa Arab di Universitas Al-Azhar, Kairo, Mesir.
Selain itu, turut hadir juga Prof. Dr. Syaikh Muhammad Husein Mahrasawi (Universitas Al-Azhar), Prof. Dr. Muhammad Ghalib (Pakar Gramatikal Bahasa Arab, Universitas Omdurman, Sudan), Prof. Dr. Khalifah Budairi (Pakar Bahasa Kuliyyah Dakwah), Prof. Dr. Khalid El-Ud (Pakar Gramatikal Kuliyyah Dakwah), dan Prof. Dr. Muhammad Umar (Promotor, Universitas Tripoli).
Keberhasilan UAH dalam meraih Summa Cum Laude ini menjadi bukti nyata dari dedikasi dan komitmennya dalam mengembangkan ilmu pengetahuan, khususnya dalam bidang dakwah dan linguistik.
Dengan pencapaian ini, pria yang menjabat Wakil Ketua I Majelis Tabligh Pimpinan Pusat PP Muhammadiyah itu, diharapkan dapat memberikan manfaat luas bagi masyarakat, khususnya di Indonesia, melalui ilmu yang diperolehnya.
Semoga ilmu yang didapat semakin memberi manfaat luas bagi masyarakat, khususnya bagi masyarakat Indonesia.
Pencapaian ini juga menjadi kebanggaan tersendiri bagi dunia pendidikan Islam, karena menunjukkan betapa pentingnya kontribusi ilmiah yang dapat dilakukan oleh para ulama dan cendekiawan Muslim untuk kemajuan umat.
Pencapaian ini juga mendapat apresiasi dari Wakil Ketua Pimpinan Wilayah Muhammadiyah (PWM) Jawa Timur, Dr. Sholihin Fanani. Ia mengungkapkan rasa bangganya atas prestasi akademik Ustaz Adi Hidayat.
“Bagi kami para mubaligh Muhammadiyah, ini sangat membanggakan,” kata Dr. Sholihin.
Dia berharap agar sanad keilmuan yang didapatkan oleh Ustaz Adi Hidayat dapat ditularkan kepada para mubaligh untuk memperkaya dakwah di daerah masing-masing.
“Harapan kami, sanad keilmuan ini dapat ditularkan kepada para mubaligh untuk dakwah di daerah masing-masing,” tambahnya. (wh)
