Rapat Kerja Unimaju, Rektor Mendukung Kurikulum yang Memiliki Ciri Khas

Rapat Kerja Unimaju, Rektor Mendukung Kurikulum yang Memiliki Ciri Khas
Rektor Universitas Muhammadiyah Mamuju Dr. H. Muh. Tahir, M.Si.

MAMUJU – Universitas Muhammadiyah Mamuju (Unimaju) melaksanakan Rapat Kerja untuk Tahun Akademik 2024/2025. Berlangsung di Kampus II, Rabu-Kamis, 16-17 Oktober 2004

Rapat Kerja mengakat tema “Penguatan Akreditasi Institusi, Tata Kelola dan Sumber Daya Manusia Menuju Good University”.

Rapat Kerja dirangkaikan pula dengan Pengajian Bulanan Universitas Muhammadiyah Mamuju. Diselenggarakan Oleh Lembaga Pengkajian dan Penerapan Al Islam Kemuhammadiyahan (LPP-AIK) Unimaju.

Pimpinan, Pengelola, Civitas Akademika dan Dosen Universitas Muhammadiyah Mamuju serta ortom muhammadiyah, hadir dalam rapat kerja dan pengajian tersebut.

Ketua Badan Pengurus Harian (BPH) Pimpinan Wilayah Muhammadiyah Sulawesi Barat Prof Dr Irwan Akib dalam sambutannya menekankan pentingnya penguatan Sumber Daya Manusia (SDM) bagi pengelola dan dosen Unimaju.

Khusus bagi dosen, penguatan SDM dapat dilaksanakan mulai dari tingkat pendidikan, jabatan fungsional, masa kerja, penelitian dan pengabdian kepada masyarakat.

BACA JUGA:  YOI Festival Berlangsung Meriah, FKPT Sulbar Mendorong Terwujudnya Sekolah Damai

Untuk maksud tersebut, Prof Irwan Akib memberikan peringatan kepada pengelola Unimaju untuk selektif dan berhati-hati dalam pelaksanaan rekrutmen SDM.

“Rekrutmen tenaga dosen harus selektif. Karena harus sesuai dengan keilmuan pada program studi. Dosen harus ditempatkan pada keilmuan masing-masing,” ujarnya.

Kepada pengelola Unimaju, juga diberikan peringatan untuk memerhatikan dengan baik tentang pentingnya akreditasi pada semua jenjang. Baik akreditas perguruan tinggi maupun akreditasi program studi.

“Jangan sampai akreditasi kita menurun. Saya tekankan bahwa ini tanggung jawab kita semua untuk mendorong peningkatan akreditasi,” tegasnya.

Sementara Rektor Unimaju Dr Muh. Tahir, M.Si dalam sambutannya merespon sambutan Prof Dr Irwan Akib tentang pentingnya akreditasi yang harus disesuaikan dengan visi misi Unimaju, fakuktas dan program studi.

BACA JUGA:  YOI Festival Berlangsung Meriah, FKPT Sulbar Mendorong Terwujudnya Sekolah Damai

Muh. Tahir juga mendukung kurikulum yang memiliki ciri khas dalam menunjang akreditasi. Salah satu ciri khas yang dapat diimplementasikan adalah penguatan Al Islam Kemuhammadiyahan (AIK) dalam proses perkuliahan.

Menurutnya, tentu banyak ciri khas yang dapat dilaksanakan. Utamanya untuk mewujudkan harapan menjadi perguruan tinggi dan program studi yang unggul.

“Bahkan pada rapat kerja ini, kita sudah harus mendesain upaya untuk mewujudkan harapan kita kedepan. Menjadikan kampus dan progran studi dengan akreditasi unggul menuju akreditasi internasional,” ujarnya.

Upaya untuk mencapai akreditasi secara maksimal juga hanya bisa dilaksanakan dengan stabilitas kampus yang harmonis.

“Kita harus selalu menjaga agar citra kampus terjaga dengan baik,” harapnya.

BACA JUGA:  YOI Festival Berlangsung Meriah, FKPT Sulbar Mendorong Terwujudnya Sekolah Damai

Penguatan sarana dan prasarana juga menjadi perhatian pengelola Unimaju.

Menurut Muh. Tahir, Unimaju sedang berupaya untuk memperluas kawasan Kampus II.

“Sarana dan prasarana sangat penting untuk menjadi perhatian bersama, sebagai salah satu penilaian standar minimal akreditasi,” ujarnya.

Walau demikian, kata dia, pengadaan dan pembangunan sarana dan prasarana harus disesuaikan dengan kebutuhan. Termasuk memerhatikan perimbangan sarana dan prasarana dengan kapasitas mahasiswa.

“Kita tetap harus melihat urgensi dan efisiensi anggaran. Jangan sampai lebih besar pasak dari pada tiang,” ujarnya.

Muh. Tahir juga berharap dukungan dari semua pihak dalam menghadapi tanggung jawab yang semakin berkembang. Utamanya dalam kemandirian perguruan tinggi mengikuti akreditasi. (*)