Dimas Ayogya Julianto, Atlet Panah Sulbar Lolos 1/16 Besar PON XXI Aceh-Sumut

Dimas Ayogya Julianto, Atlet Panah Sulbar Lolos 1/16 Besar PON XXI Aceh-Sumut
LOLOS KUALIFIKASI: Muh. Dimas Ayogya Julianto, pemanah muda Sulbar (tengah) saat mengikuti babak kualifikasi cabang olahraga panahan di Stadion Harapan Bangsa, Selasa 10 September 2024. (Ist)

BANDA ACEH – Sebanyak 36 Peserta dari 31 mengikuti babak kualifikasi cabang olahraga panahan. Proses kualifikasi ini berlangsung di Stadion Harapan Bangsa, Banda Aceh, Selasa 10 September 2024.

Muh. Dimas Ayogya Julianto, pemanah muda Sulbar lolos ke babak eliminasi atau 1/16 besar setelah melewati babak kualifikasi melawan 36 peserta dari 31 provinsi.

Dimas lolos ke bebak selanjutnya yang kompetisi di divisi compound putra cabor pamahan pada PON XXI Aceh-Sumut 2024.

BACA JUGA:  Prof. Husain Syam Dukung Kebijakan Pemprov Sulbar Programkan Sekolah Berbasis Vokasi

Saat dihubungi Radar Sulbar, Manajer Panahan Sulbar Herman Mochtar menjelaskan, dalam babak kualifikasi panahan mampu bermain dengan kompetitif.

“Alhamdulillah bisa lolos ke babak selanjutnya. Pertandingan berikutnya Kamis 12 September, Dimas akan melawan atlet panahan Aceh di babak 1/16 besar. Semoga saja Dimas menang,” kata Herman.

Menurut herman, siang tadi persaingan amat ketat. Dimas sempat berada di posisi delapan. Tapi pada perkembangannya, angin di lapangan tidak beraturan. Sehingga turun peringkat sepuluh. Untung dia bermain tenang dan tekniknya juga bagus. Akhirnya lolos.

BACA JUGA:  Ketum SMSI Firdaus: Hindari Hoax dan Ujaran Kebencian Demi Pilkada Aman dan Damai

“Oh ya, tadi stabilisernya sempat kendor. Sejauh ini kendala Dimas hanya menggunakan sembilan anak panah. Jadi kalau rusak, harus diperbaiki. Kalau tidak bisa, ya wassalam. Mestinya, minimal selusin (12, red) anak panah. Tim lain itu, minimal bawa tiga lusin. Kita tidak sampai selusin. Ya, peralatan kita juga seadamya,” ucap Herman.

BACA JUGA:  Ketum SMSI Firdaus: Hindari Hoax dan Ujaran Kebencian Demi Pilkada Aman dan Damai

Untungnya, lanjut Herman, ada official yang bantu kapan saja ketika arownya trable. Tadi stabilisernya sempat kendor. (*)