Bawaslu Mamuju Telusuri Dugaan Kasus Netralitas ASN di Masa Kampanye

Bawaslu Mamuju Telusuri Dugaan Kasus Netralitas ASN di Masa Kampanye

MAMUJU – Sebelum masa kampanye dimulai, pihak Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Mamuju mendapati ada dua Aparatur Sipil Negara (ASN) yang diduga tidak netral dan memberikan like (suka) ke postingan salah satu caleg.

Setelah memasuki masa kampanye pihaknya kembali menelusuri dugaan-dugaan pelanggaran yang mungkin saja terjadi dan dilakukan oleh beberapa ASN di Mamuju.

Hal itu diungkapkan Ketua Bawaslu Mamuju Rusdin saat ditemui di Hotel Maleo, Senin, 11 Desember 2023.

“Kalau yang sebelum masa kampanye itu ada dua. Selama masa kampanye ini kita sementara perampungan formil materil satu sampai dua kasus. Teman-teman (Bawaslu Mamuju) menyelesaikan penelusuran melengkapi formil materil nya supaya bisa di registrasi artinya kami belum bisa katakan ini temuan karena belum teregistrasi,” ungkap Rusdin.

Dugaan sementara, lanjut dia, ada beberapa ASN yang ikut melakukan kampanye. Namun pihaknya mengaku masih melakukan penelusuran dugaan pelanggaran tersebut.

“Kalau dugaan-dugaan sementara nya ini ada ikut melakukan kampanye, dugaannya yah saya belum baca hasil pengawasan lengkap dari teman-teman pengawas,” ujarnya.

Rusdin mengaku akan melakukan rapat bersama tim Penegakan Hukum Terpadu (Gakkumdu) untuk membahas sejauh mana proses terkait satu dugaan kasus yang masih bergulir.

“Kami akan rapat kembali terkait dengan itu karena ini teman-teman Gakkumdu sedang melakukan proses satu kasus ini yang sementara berjalan jadi kita bagi personil kesitu,” imbuh dia.

Usai Bawaslu RI merilis peta indeks kerawanan terkait netralitas ASN, Bawaslu Mamuju mulai bergerak membuat strategi pengawasan dengan melakukan sosialisasi terkait hal itu (netralitas ASN).

“Sudah kita lakukan di tiga titik kita akan lanjutkan di 12 titik dengan menyasar ke kecamatan-kecamatan. Baru masih lingkup Pemkab ini kan sebenarnya di ruang publik banyak tapi yang kita kenal itu hanya beberapa makanya kita minta informasi dari masyarakat,” tandas Rusdin.