Belum lama ini Google merilis sebuah hasil survei mengenai minat trend ponsel di Indonesia, salah satu temuannya adalah peminat ponsel lipat yang banyak di Indonesia.
Google melakukan riset dengan menggali sejumlah data dari Google Search, Google Trends dan aplikasi pihak ketiga seperti Statista, Data Reportal, dan Katar Research. Selain itu Google juga melalukan suveri sekitar 1.500 responden dengan rentang usia 18-55 tahun yang 60 persen berdomisili di pulau Jawa, dan 40 persen lainnya dari luar Jawa.
“Hasil riset yang kami dapat kurang lebih sama dengan itu (riset Google -red), ponsel lipat merupakan peluang yang bagus ke depannya, dan saat ini tim riset kami sedang merancang untuk itu,” kata Chris Xu, Country Director of Infinix Indonesia.
Pasar ponsel lipat di Indonesia saat ini hanya diramakan oleh Samsung dengan varian Flip dan Fold mereka, lalu ada juga Oppo dengan seri N2 Flip. Namun keduanya berada di pasar premium dengan harga di atas Rp6 juta.
Infinix ingin melakukan pendekatan yang agak berbeda. Kalau dilihat dari line up yang sudah dirilis di Indonesia, pabrikan asal China itu punya keungggulan selalu menawarkan ponsel terjangkau namun dengan spesifikasi yang baik. Begitu juga dengan ponsel lipat mereka nanti.
“Tunggu saja kejutan dari kami,” jelas Chris singkat, saat ditemui Uzone.id di kantor Google Indonesia. (uzone.id)