3 Lulusan Terbaik Unimaju Mendapat Apresiasi Beasiswa Dari Pemprov Sulbar

3 Lulusan Terbaik Unimaju Mendapat Apresiasi Beasiswa Dari Pemprov Sulbar

MAMUJU – Pemerintah Provinsi Sulbar mengapresiasi lulusan terbaik Universitas Muhammadiyah Mamuju (UNIMAJU) dengan memberikan beasiswa untuk melanjutkan pendidikan ke jenjang selanjutnya (S2).

Hal itu diungkapkan Pj Gubernur Sulbar Prof Zudan Arif Fakrulloh saat menyampaikan sambutan pada rapat senat terbuka luar biasa Universitas Muhammadiyah Mamuju wisuda sarjana Strata I angkatan ke III tahun 2023 yang digelar di Ballroom Hotel Maleo, Rabu, 11 Oktober 2023.

“Nanti kita berikan beasiswa untuk dia bisa menempuh S2 dimanapun di Indonesia di dalam negeri. Di UI boleh, ITB Boleh, UNS boleh mau di Unimaju sendiri juga boleh nanti kita biayai,” terang Prof Zudan, di Maleo.

Pj Gubernur Sulbar menyampaikan bahwa beasiswa tersebut sebagai bentuk apresiasi sekaligus untuk menunjukkan komitmen Pemerintah Provinsi Sulbar dalam mendorong dan mendukung kualitas pendidikan di daerah.

“Sekaligus untuk menunjukkan komitmen Pemprov Sulbar dalam memajukan pendidikan di Sulbar,” tambahnya.

BACA JUGA:  Pemprov Sulbar Kolaborasi Perpadi Wujudkan Swasembada Berkelanjutan

Selain itu, Pj Gubernur Sulbar Prof Zudan Arif Fakrulloh juga menandantangani Memorandum of Understanding (MoU) bersama Rektor Universitas Muhammadiyah Mamuju (UNIMAJU) Muhammad Tahir sebagai wujud dukungan Pemprov Sulbar dalam mendorong mahasiswa mengimplementasikan inovasi dan kreativitasnya.

“Dari provinsi bekerja sama dengan Unimaju untuk melakukan pengembangan terutama untuk pendidikan, pengabdian masyarakat kemudian pengajaran yang ada di Unimaju,” terang Prof Zudan.

Pemprov Sulbar berkomitmen untuk menyediakan berbagai kebutuhan yang sekiranya menjadi kebutuhan mahasiswa magang di Unimaju, baik itu membangun inovasi di bidang pertanian, perkebunan ataupun teknologi pangan.

“Itu bisa bekerjasama dengan Pemprov. Semua inovasi kreativitas yang dibangun di Unimaju bisa disimulasikan atau di praktekkan di lingkungan Pemprov Sulbar,” ungkapnya.

Selain itu, Prof Zudan juga mendorong penguatan Sumberdaya Manusia (SDM) di Unimaju khususnya tenaga pendidik, ia berharap agar program beasiswa bagi tenaga pendidik yang di program Pemprov Sulbar tahun 2024 mendatang, dapat dimanfaatkan dengan baik bagi tenaga pendidik yang ada di Unimaju.

BACA JUGA:  Gerakan Pangan Murah, Bahtiar: Ini Cara Kita Mengatasi Masalah di Hilir

“Mudah-mudahan dosen di Unimaju bisa mendapatkan beasiswa itu dari pemprov Sulbar sepanjang persyaratannya memenuhi,” harapnya.

Sebagai lulusan terbaik di Unimaju Fakultas Ekonomi dan Pembangunan Hardianti Putri yang mendapatkan beasiswa dari Pemprov Sulbar mengaku sangat terharu dan bahagia karena dirinya dapat melanjutkan studi Strata II melalui jalur beasiswa apresiasi dari Pemerintah Daerah.

“Insya Allah nanti lanjut di Jogja. Belum kefikiran mau lanjut dimana tapi yang pasti saya pilih di Jogja,” ujar Putri sapaan akrabnya.

Anak bungsu dari lima bersaudara itu mengaku sangat bahagia dan bangga bisa mendapat predikat sebagai lulusan terbaik dengan IPK 4.00 dan dapat menempuh waktu kuliah hanya 3 tahun 9 bulan.

“Ayah saya namanya Amir pekerjaannya itu Wirausaha kak. Saya sangat bangga dan sangat bersyukur karena ini merupakan pengalaman yang baru juga ku rasakan,” imbuhnya.

BACA JUGA:  Komitmen Sukseskan Program Makan Bergizi Gratis, Bahtiar Bagikan Benih Ikan Nila ke Sejumlah Kades

Putri yang berdomisili di Toabo’ Kecamatan Papalang itu mengungkapkan bahwa dirinya merupakan transmigran dari Sulawesi Selatan tepatnya Barru Soppeng, yang menempuh pendidikan di Unimaju sekira tahun 2020 dan mengambil jurusan Ekonomi Pembangunan.

Selain Hardianti Putri, dua lulusan terbaik lainnya yang juga mendapatkan beasiswa seperti dirinya yakni Yulinar Clara Hafizha dan Roni Santoso masing-masing dari fakultas ekonomi pembangunan.

Rektor Universitas Muhammadiyah Mamuju (UNIMAJU) Muhammad Tahir mengungkapkan bahwa pihaknya meluluskan sebanyak 452 wisudawan dan wisudawati dari 2 program studi diantaranya Manajemen dan Ekonomi Pembangunan.

“Yang terdiri dari wisudawan 170 dan wisudawati sebanyak 282 orang. Fakultas Manajemen sendiri berjumlah 329 orang dan fakultas ekonomi pembangunan sebanyak 123 orang,” urai Muhammad Tahir.

Dirinya berharap agar seluruh wisudawan dan wisudawati yang baru saja mendapatkan gelar itu dapat berkontribusi dalam dunia kerja khususnya membantu pemerintah dalam membangun daerah. (Asm)