MAMUJU – Pasukan Pengibar Bendera Pusaka (Paskibraka) Sulbar, sukses mengibarkan dan menurunkan bendera merah putih pada upacara peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) RI ke-78.
Kendati demikian, upacara peringatan HUT RI ke-78 yang dilaksanakan di Tribun Merah Putih, Kompleks Kantor Gubernur Sulbar, tercoreng dengan aksi protes dari Pelatih Paskibraka Sulbar, Andi Syamsul Bahri.
Syamsul memprotes atribut yang digunakan para anggota Paskibraka Sulbar, yang dia anggap tidak sesuai dengan yang diharapkan.
“Tidak boleh begitu, pengadaannya harus dibongkar, ini tidak beres. Coba lihat kaus tangannya, tidak sesuai yang saya minta kemarin mana,” kata Syamsul, usai pelaksanaan upacara pengibaran bendera.
Tidak hanya kaus tangan, perlengkapan yang diprotes adalah sepatu, pakaian dan beberapa perlengkapan lain yang dinilai menyulitkan para paskibraka.
Namun, secara umum para Paskibraka Sulbar sukses dan berhasil menjalankan tugasnya dengan baik. Pemprov Sulbar pun menghadiahi mereka untuk liburan ke Bali tahun ini.
“Alhamdulillah, tadi adek-adek kita Paskibraka sukses mengibarkan bendera merah putih. Mereka berlatih sekitar dua minggu. Pak Gubernur Sulbar memberikan apresiasi kepada adek-adek untuk liburan ke Bali,” kata Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Sulbar, Safaruddin Sanusi.
Rencananya, kata dia, Paskibraka Sulbar akan diberangkatkan pada September, mendatang. “Insya Allah akan berangkat pada bulan September, karena anggaranya belum ada dan kita masukkan dalam APBD perubahan 2023,” tambahnya.
Pada kesempatan itu, Safaruddin juga mengaku banyak tantangan yang dilalui para Paskibraka Sulbar. Tapi tantangan itu berhasil dilalui dengan baik. “Kita mengapresiasi kepada adik-adik yang telah berlatih dan sukses mengibarkan bendera. Adapun masalah yang dilalui, ada solusi yang diberikan,” tutupnya.