Menanti Aksi Pebasket Dunia di Indonesia Arena

Menanti Aksi Pebasket Dunia di Indonesia Arena

Publik basket Indonesia bakal disuguhkan penampilan menawan bintang-bintang basket NBA saat Piala Dunia Basket 2023 di Jakarta.

Seperti halnya bulu tangkis dan sepak bola, bola basket merupakan cabang olahraga yang memiliki penggemar cukup banyak di tanah air. Setiap kali kompetisi basket nasional digelar termasuk saat Pekan Olahraga Nasional, venue pertandingan dapat dipastikan selalu dipenuhi ribuan penonton.

Mereka selalu menantikan aksi-aksi menarik dari para atlet basket yang rata-rata memiliki tubuh menjulang bak menara yakni antara 185–215 sentimeter.

Dukungan riuh penonton dengan suara memekakkan telinga terkadang seperti ingin meruntuhkan venue saja. Tak lama lagi dahaga para penggila basket nasional akan terpuaskan ketika Indonesia menggelar Piala Dunia Basket FIBA 2023 di Jakarta, 25 Agustus–10 September 2023.

FIBA adalah induk organisasi dunia yang menaungi olahraga basket dan telah memilih Indonesia, Filipina, dan Jepang sebagai tuan rumah bersama Piala Dunia Basket dalam kongres mereka di 9 Desember 2017.

Trisula Asia tersebut menyisihkan kandidat tuan rumah bersama lainnya, Argentina dan Uruguay. Ini merupakan pengalaman perdana Indonesia sebagai host Piala Dunia FIBA dan tidak demikian dengan Filipina dan Jepang yang masing-masing pernah merasakannya di tahun 1978 dan 2006. Sebagai tuan rumah, FIBA mensyaratkan adanya venue tertutup (indoor) berkapasitas minimal 8.000 penonton.

Sedangkan saat itu Indonesia hanya mempunyai Istora Bung Karno sebagai venue tertutup berkapasitas terbanyak, tak lebih dari 7.500 orang. Filipina sebagai kekuatan utama basket Asia sudah menyiapkan tiga arena, Mall of Asia Arena berkapasitas 20.000 orang, Smart Araneta Coliseum (15.000 orang) dan Phillipine Arena (55.000 orang).

Venue terakhir dinobatkan sebagai stadion indoor terbesar di dunia dan pernah dipakai sebagai venue Piala Dunia FIBA 1978. Kemudian, Jepang telah selesai membangun Okinawa Arena di Kota Okinawa pada 2020 lalu.

Sesuai hasil keputusan rapat kabinet terbatas di Istana Merdeka, Jakarta, 18 Februari 2020, Presiden Joko Widodo memerintahkan dibangunnya venue tertutup baru untuk mengakomodasi permintaan FIBA untuk pelaksanaan Piala Dunia Basket yang ke-19 kalinya tersebut.

“Saya minta agar venue yang akan digunakan sebagai tempat bertanding disiapkan sesuai dengan standar yang ditetapkan oleh FIBA. Siapkan juga tim nasional yang tangguh dan bermental untuk Piala Dunia Basket 2023,” ujar Presiden saat itu.

Pembangunan Indonesia Arena pun dimulai pada Desember 2021 di atas lahan seluas 31.826 meter persegi dan tapak bangunan seluas 21.304 m2 serta menjadi bagian dari komplek olahraga Bung Karno seluas total 295 hektare. Stadion tertutup berkapasitas 16.088 penonton tersebut selesai dibangun pada akhir Juni 2023.

Salah satu keunggulannya ada pada telescopic tribune atau tribun penonton yang dapat terlipat otomatis dan jumbotron, layar LED raksasa empat sudut yang tergantung di langit-langit Indonesia Arena.

Para petinggi FIBA seperti Presiden Hamane Niang, Sekretaris Jenderal Andreas Zagklis, dan Direktur Kompetisi dan Olahraga Predrag Bogosavljev pada awal Juli 2022 sempat meninjau pembangunan Indonesia Arena. Mereka mengaku puas dengan pembangunan arena pertandingan tertutup modern ini dan Bogosavljev sempat menyebut bisa menjadi venue tertutup terbaik di Asia dan sudah sesuai standar FIBA.

Sedangkan Zagklis menyatakan Indonesia Arena telah mengadopsi konsep gedung hijau karena hemat energi dan ramah lingkungan.

Pada Piala Dunia Basket 2023 ini, Indonesia kebagian peran sebagai tuan rumah babak penyisihan dua grup, yakni Grup G yang berisikan timnas basket Spanyol, Iran, Pantai Gading, dan Brasil. Sedangkan Grup H terdapat Kanada, Latvia, Lebanon, dan Prancis.

Seperti diketahui, Spanyol adalah juara bertahan dan peringkat teratas FIBA saat ini, demikian pula Prancis (5 dunia), Brasil (13 dunia), Kanada (15 dunia), Iran (22 dunia), dan Latvia (29 dunia). Pantai Gading dan Lebanon masing-masing berperingkat 42 dan 43 dunia.

Bertabur Bintang NBA

Meski hanya menampilkan babak penyisihan, Jakarta sungguh beruntung karena akan menjadi panggung pertunjukan aksi-aksi menarik dari pebasket dunia. Terutama yang saat ini masih berlaga di kompetisi basket profesional paling ternama di dunia yakni NBA. Timnas Spanyol yang diasuh Sergio Scariolo memiliki Ricky Rubio yang membela klub Cleveland Cavaliers, Usman Garuba (Atlanta Hawks), dan Santi Aldama (Memphis Grizzlies).

Demikian pula forward andalan Tim Matador, julukan Spanyol, Juancho Hernangomez. Mantan pemain klub NBA Toronto Raptors dan bintang The Hustle ini seperti dikutip dari Marca siap untuk turun berlaga di Jakarta dan mempertahankan titel juara dunia Spanyol ketiga kali. Timnas Spanyol datang ke Jakarta dengan status juga sebagai juara Eropa.

“Memperkuat timnas merupakan kebanggaan dan kami beruntung mampu merebut dua titel penting itu. Kami akan mempersiapkan diri sebaik mungkin menjelang ke Indonesia,” kata Hernangomez.

Kemudian ada pebasket Brasil Raul Neto (Cleveland Cavaliers) yang akan memperkuat timnas negaranya. Masih ada lagi nama lainnya seperti Kristaps Porzingis (Boston Celtics) dan Davis Bertans (Oklahoma City Thunder) yang siap memperkuat Latvia.

Belum lagi nama-nama seperti Rudy Gobert (Minnesota Timbewolves) dan Nicolas Batum (Los Angeles Clippers) di timnas Prancis. Berbeda dengan Spanyol, Brasil, dan Prancis, Kanada bakal diperkuat pemain-pemain mereka yang berlaga di kompetisi NBA.

Seperti Dillon Brooks (Houston Rockets), Shai Gilgeous-Alexander dan Lu Dort (Oklahoma City Thunder), Dwight Powell (Dallas Mavericks), RJ Barrett (New York Knicks), dan Nickeil Alexander-Walker (Minnesota Timberwolves).

Kemudian ada Oshae Brissett (Boston Celtics), Kelly Olynyk (Utah Jazz), dan Cory Joseph (Golden State Warriors). Tak lupa Jamal Murray, bintang lapangan Denver Nuggets yang sukses membawa klubnya untuk pertama kali juara NBA musim 2023 setelah di final menggasak juara tiga kali Miami Heat, 4-1.

Berbeda dengan cabang lainnya seperti sepak bola di mana tuan rumah Piala Dunia mendapatkan hak menempatkan timnas mereka secara otomatis bersama negara-negara lain yang telah lolos, hal serupa tak terjadi pada Piala Dunia Basket 2023.

Indonesia yang diperkuat tiga pebasket naturalisasi termasuk Marques Bolden yang pernah membela Cleveland Cavaliers tersisih pada Piala Asia FIBA 2022 di Jakarta.

Pada ajang yang menjadi kualifikasi menuju Piala Dunia FIBA 2023, Indonesia disisihkan Tiongkok dengan skor 58-108 pada babak play-off 16 besar. Tiongkok lolos ke Piala Dunia 2023 mewakili Asia-Oseania bersama Australia, Iran, Jepang, Yordania, Lebanon, Filipina, dan Selandia Baru. (indonesia.go.id)