MAMUJU – Pihak Komisi Pemilihan Umum (KPU) Sulbar menggelar serah terima jabatan komisioner periode 2018-2023 kepada komisioner periode 2023-2028, di kantor KPU Sulbar, Senin 5 Juni.
Ketua KPU Sulbar, Said Usman yang merupakan satu-satunya incumbent yang bertahan, mengawali kesan selama lima tahun masa pengabdiannya di KPU Sulbar.
“Selama 5 tahun kami lewati dari 2018 itu, semua persoalan tahapan mampu kita selesaikan dengan baik. Kami tidak punya kasus sampai di rana kode etik dalam pelaksanaan tahapan, komisioner juga bersih dari persoalan pelaporan pidana,” ungkapnya.
Termasuk mengawal Pemilu 2019 lalu, kata dia, Komisioner sebelumnya mampu mempertanggung jawabkan hasil pemilu ke Mahkamah Konstitusi (MK) termasuk Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) di 4 kabupaten se-Sulbar.
“Jadi Alhamdulillah semua berjalan dengan baik,” tegas Said Usman.
Komisioner KPU Sulbar 2018-2023 yang dipimpin Rustang juga telah mendapat apresiasi dari KPU RI sebagai hasil rekap tercepat se-Indonesia pada Pilkada 2020.
“Jadi pada intinya kami berlima mampu bekerja sama dengan baik sehingga pelaksanaan Pemilu berjalan dengan mudah. Sesuai dengan harapan,” ujarnya.
Said Usman berharap bahwa di periode keduanya ini, ia mampu bekerja sama lebih baik lagi dengan komisioner lain.
“Apa yang kami dapatkan dan kami torehkan pada Pemilu yang lalu itu, kami harap mampu kami kembangkan untuk Pemilu 2024 yang akan datang, termasuk Pilkada. Itu target kami semua,” pungkasnya.
Komisioner KPU Periode 2018-2023, Farhanuddin menyampaikan selamat bertugas kepada pimpinan dan anggota KPU saat ini.
“Kita harapkan bisa sukses melaksanakan Pemilu dan Pilkada 2024 mendatang. Ada banyak pengalaman yang berharga. Ada prestasi di periode 2018-2023, sehingga saya datang langsung dari Majene untuk menyampaikan harapan dan doa agar teman-teman yang terpilih sukses melaksanakan Pemilu dan pilkada 2024,” urai Farhanuddin. (ami/chm)