NEW YORK — Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil bertemu dengan American Indonesia-Chamber of Commerce (AICC), yang merupakan organisasi kerja sama perdagangan dan investasi antara Indonesia dengan para pengusaha Amerika Serikat, dalam Perjalanan Dinas Luar Negeri ke Amerika Serikat, Rabu (3/5/2023).
Dalam pertemuan tersebut, Kang Emil –sapaan Ridwan Kamil– memaparkan perekonomian Indonesia yang sedang dalam kondisi baik, terutama perekonomian Jabar yang tumbuh 5,45 persen.
Selain itu, Kang Emil juga mengemukakan kepada AICC bahwa Provinsi Jabar merupakan destinasi investasi yang menarik. Hal itu terlihat dari realisasi investasi di Jabar yang mencapai Rp174,6 triliun pada 2022. Angka itu menjadi yang tertinggi di Indonesia.
Pada periode Januari-Maret (Triwulan I) 2023, realisasi investasi di Jabar sebesar Rp50 triliun. Jumlah itu juga menjadi yang tertinggi di Indonesia.
Menurut Kang Emil, ada tiga hal yang membuat Jabar menjadi destinasi investasi menarik bagi investor. Pertama, kesiapan Jabar dalam infrastruktur ( infrastructure readiness ).
“Banyak konektivitas transportasi yang dibangun di Jawa Barat, seperti akses tol, kereta cepat, pelabuhan, dan infrastruktur lainnya yang memudahkan investor menanamkan modalnya di Jawa Barat,” ucap Kang Emil.
Hal kedua yakni produktivitas Sumber Daya Manusia ( human resources productivity ). Menurut Kang Emil, Jawa Barat memiliki kurang lebih 37,5 juta tenaga kerja produktif, dan memiliki produktivitas SDM tertinggi di Indonesia serta salah satu yang tertinggi di ASEAN. Sedangkan hal ketiga adalah kualitas pelayanan yang baik ( good service quality ).
“Orang Jawa Barat memilki tipikal ramah terhadap pendatang sehingga menjadi magnet investor untuk datang ke Jawa Barat,” tuturnya.
Mantan Duta Besar Amerika Serikat untuk Indonesia Robert S. Gelbard, yang hadir dalam pertemuan tersebut, menyambut baik potensi-potensi kerja sama investasi yang ditawarkan oleh Jawa Barat kepada AICC.