Selama Ramadan, Penukaran Uang di BI Sulbar Capai Rp. 375 M, Didominasi Uang 2 Ribu

Selama Ramadan, Penukaran Uang di BI Sulbar Capai Rp. 375 M, Didominasi Uang 2 Ribu

MAMUJU – Dalam rangka pemenuhan kebutuhan uang masyarakat selama Ramadan dan Idul Fitri 1444 Hijriyah, kantor perwakilan Bank Indonesia Sulawesi Barat telah mengeluarkan sebesar Rp. 375 miliar.

Sampai dengan H-7 lebaran, total perkembangan layanan baik penukaran maupun penarikan uang mencapai Rp. 375 miliar.

“Kurang lebih 62% sudah kami edarkan kepada masyarakat baik melalui perbankan maupun kami secara langsung melalui kas keliling,” terang Gunawan Purbowo, Senin 17 April 2023.

Diketahui target dari kantor perwakilan Bank Indonesia Sulbar sendiri sebesar Rp. 602 miliar.

“Sejauh ini penukaran uang didominasi pecahan Rp. 2.000 mencapai 36% dan pecahan Rp. 5.000 sebesar 27%. Yang lainnya terbagi namun yang paling rendah itu pecahan Rp. 20.000,” kata Gunawan.

Disampaikan, pecahan Rp. 1.000 mencapai 15%, lalu terbanyak yakni pecahan Rp. 2.000 yang mencapai 36%, lalu pecahan Rp. 5.000 sebesar 27%, pecahan Rp. 10.000 sebesar 14%, dan pecahan Rp. 20.000 hanya 8%.

Khusus tanggal 17 dan 18 jelang libur cuti nasional, kantor perwakilan BI Sulbar menyiapkan kas sebesar Rp. 242 Miliar untuk pelayanan kas, baik penukaran maupun penarikan.

“Kami proyeksikan hari ini Rp. 100 miliar. Besok juga kurang lebih Rp. 100 miliar termasuk untuk kecukupan uang tunai dihari libur,” imbuhnya.

Pelayanan kas di Sulbar dinilai ada peningkatan dibandingkan lebaran 2022 lalu, karena pihak BI Sulbar menyiapkan Rp. 602 miliar dibandingkan tahun lalu sebesar Rp. 570 miliar.

Terkait perputaran uang sendiri, kata Purbowo, pihaknya memang menargetkan Rp. 602 miliar, diharapkan angka perputaran uang selama bulan Ramadan, Idul Fitri dan pasca lebaran tidak jauh dari target. (Asm)