Bupati Majene-Dirjen Kebudayaan Teken MoU

Bupati Majene-Dirjen Kebudayaan Teken MoU
Bupati Majene Andi Achmad Syukri setelah menandatangani MoU dengan bersama Dirjen Kebudayaan di Jakarta, Jumat (03/03/2023).

MAJENE – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Majene terus meningkatkan kelestarian kebudayaan sebagai pedoman dalam kehidupan bermasyarakat, berbangsa, dan bernegara

Kebudayaan merupakan perwujudan dari kemampuan manusia dalam menyesuaikan diri dengan lingkungannya.

Hal ini, dituturkan Bupati Majene Andi Achmad Syukri setelah Penandatanganan Nota Kesepahaman Bersama antara Dirjen Kebudayaan Kemendikbud Ristek RI dengan Pemda Majene di Jakarta, Jumat (03/03/2023).

Dijelaskan, penandatanganan Memorandum Of Understanding (MoU) antara Dirjen Kebudayaan Kemenristekdikti RI dengan Pemkab Majene tentang sinergi pelaksanaan dan pemanfaatan Kompleks Makam Raja-Raja Hadat Banggae yang telah ditetapkan sebagai cagar budaya.

BACA JUGA:  Kontingen Sulbar Turut Meriahkan Defile Pembukaan PON XXI Wilayah Sumut di Stadion Baharuddin Siregar Deli Serdang

“Juga dirangkaikan audiensi pengembangan kebudayaan Kabupaten Majene termasuk didalamnya rencana revitalisasi Museum Mandar Majene berdasarkan proposal yang kita serahkan kepada Dirjen Kebudayaan,” akunya.

Andi Syukri juga mengulas, bahwa Museum di Indonesia yaitu Afdeling Mandar (Belanda Afdeeling Mandar) adalah salah satu wilayah administrasi afdeling dibawah Gubernemen Sulawesi dan Dependensinya, Gubernemen Groote Oost.

BACA JUGA:  Jaga Marwah PWI, Hendry Ch Bangun dan Zulmansyah Sekedang Siap Rekonsiliasi

“Afdeling ini dibentuk pemerintah Belanda berdasarkan Staatblad Nomor 325 Tahun 1916 yang menggabungkan wilayah bekas Kerajaan Pitu Ba’ba Binanga dan Pitu Ulunna Salu menjadi sebuah wilayah administrasi,” ulasnya.

Dipaparkan, Pemerintahan lokal di afdeling ini terdiri dari 14 wilayah kerajaan dan ibu kotanya adalah Majene. Afdeling Mandar dibagi menjadi lima wilayah Onderafdeling yang dikepalai seorang Kontrolir atau pengawas dan dijabat orang Belanda.

BACA JUGA:  Jokowi Buka PON XXI Aceh-Sumut, Ketua KONI Sulbar: Kita Berharap Atlet-Atlet Sulbar Memberikan yang Terbaik

“Afdeling Mandar terdiri dari Onderafdeling Majene, Onderafdeling Polewali, Onderafdeling Mamasa dan Onderafdeling Mamuju. Pemerintahan dijalankan Belanda, namun kerajaan lokal tetap berjalan sesuai adatnya,” urainya.

Dalam penandatanganan, Bupati Majene Andi Syukri didampingi Sekertaris Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) Majene Muhammad Afiat Mulwan bersama Staf Tim Percepatan Pembangunan Daerah Surahmat. (irs)