Menekan Laju Inflasi, Dinas Ketapang Mamuju Gelar Gerakan Pangan Murah

Menekan Laju Inflasi, Dinas Ketapang Mamuju Gelar Gerakan Pangan Murah

MAMUJU – Guna menjaga stabilitas pasokan, harga pangan serta menekan laju inflasi tahun 2023, Pemerintah Kabupaten Mamuju melalui Dinas Ketahanan Pangan Mamuju menggelar gerakan pangan murah.

Kegiatan tersebut digelar di halaman kantor Dinas Ketahanan Pangan jln. Nelayan no 116 Simboro Mamuju, mulai pukul 08:00 hingga 11.00 WITA.

Bahan pokok yang disediakan di gerakan pangan murah tersebut, yakni beras Ramos senilai Rp. 62.000/5 kg, beras premium Rp. 55.000/5 kg, beras medium Rp. 45.000/5 kg.

Selain beras, pasar murah itu juga menyediakan berbagai macam tepung, seperti tepung kompas seharga Rp. 12.500/kg, tepung beras rose brand Rp. 7.000/½ kg, tepung ketan rose brand Rp. 12.000/½ kg.

Minyak Sania Rp. 18.000/liter, telur Rp. 48.000 per rak, bawang putih Rp. 12.000/ ½kg, cabai besar seharga Rp. 4500/ ¼kg, gula pasir Rp. 13.500/ kg, serta ayam kampung beku Rp. 45.000/ ekor.

Kepala Dinas Ketahanan Pangan kabupaten Mamuju Lukman Sanusi, menyampaikan bahwa kegiatan kali ini diberi nama ‘Gerak Paman’ atau gerakan pangan murah dan aman, Dinas Ketahanan Pangan Mamuju rutin menggelar di hari Jumat.

“Kita rutin adakan setiap Jumat berkah. Dalam rangka stabilitas pasokan untuk mencegah tingginya harga pangan yang tidak terkendali sehingga menyebabkan inflasi,” terang Lukman Sanusi saat dikonfirmasi, Jumat 10 Februari 2023.

Gerak paman tersebut, dipastikan dibawah harga pasar, bahkan perbedaanya berada di kisaran 10 hingga 20 persen.

“Misalnya beras medium 5kg kayaknya kalau di pasar rata-rata harga Rp. 50.000 keatas. Kalau di pangan murah ini kita jual cuman harga Rp. 45.000,” tutupnya. (Asm)