MAJENE – Ketua Dewan Perwakilan Cabang (DPC) Asosiasi Pemerintah Desa Seluruh Indonesia (APDESI) Kabupaten Majene Fahruddin meminta Partai Politik (Parpol) untuk tidak datang mengganggu kemandirian desa setiap tahun politik berjalan.
“Itu yang harus saya ingatkan kepada teman-teman parpol, jangan datang mengganggu pada setiap tahun politik,” tegas Fahruddin,” Jumat (28/01/2023).
Diungkapkan, kepala desa sudah mampu menilai bahwa parpol hanya datang numpang ketika memasuki kegiatan Pemilihan Umum (Pemilu). Setelah selesai pemilu, lalu tidak datang lagi dan meninggalkan para kepala desa.
“Mudah mudahan ini menjadi kesadaran kolektif, apalagi kita saat bersama KPU ingin menyukseskan Pemilu serentak 2024 nanti, tanpa intervensi dari parpol, dan memberikan kedaulatan kepada masyarakat Kabupaten Majene,” ungkapnya.
Lebih jauh Fahruddin menjelaskan, terkait upaya revisi Undang-undang Nomor 6 Tahun 2014, bukan hanya menyangkut perpanjangan masa jabatan kepala desa dari 6 tahun menjadi 9 tahun.
“Secara kelembagaan bagi kami di Apdesi Kabupaten Majene sangat mendukung revisi penyempurnaan undang-undang masa perpanjangan jabatan kepala desa, karena menyangkut peningkatan pendapatan desa,” pungkasnya. (kf)
