MAMUJU – Pertandingan di cabang olahraga Bridge selesai, kabupaten Polewali Mandar juara umum di Cabor Bridge dengan memboyong 4 medali emas, menyusul Tuan Rumah dengan 2 medali emas.
Kadispora Sulbar Muhammad Hamzih, Asisten I Pemkab Mamuju ST Manuara, Ketua KONI Mamuju Hanapi, Ketua KONI Polman Sakinah, Ketua Umum Gabsi Polman Andi Salehuddin serta Ketua harian Gabsi Sulbar Sukardi M Nur berpartisipasi mengalungkan peserta yang berhasil meraih medali.
Penyerahan medali tersebut digelar di area Hotel Berkah Mamuju, Jln. Soekarno Hatta, Rabu, 21 Desember 2022.
Di cabang olahraga (Cabor) Bridge, total medali yang diperebutkan adalah 32 medali, Polewali Mandar menyabet 11 medali, Tuan Rumah 9 medali, Kabupaten Majene 6 medali, Mamuju Tengah 5 medali dan Pasangkayu 1 medali.
Sukardi M Nur ketua Harian Gabsi Sulbar sekaligus ketua umum Gabsi kabupaten Mamuju mengaku bersyukur, pertandingan cabor Bridge dapat selesai tanpa ada masalah.
“Karena kami para atlet saling mengerti. Dan juga kami menggunakan wasit Internasional demi menjaga tidak ada keberpihakan ke siapapun juga,” terangnya.
Ia berharap agar seluruh kabupaten dapat mendidik atlet-atletnya pada Cabor Bridge agar di Porprov mendatang, peserta dari seluruh kabupaten dapat seimbang.
“Supaya tidak lagi di dominasi Polman tetapi sudah bisa merata. Berhubung sekarang para pemain masih kurang merata. Diharapkan kepada seluruh Kabupaten agar mendidik atletnya agar tidak ada kepincangan,” pintanya.
Sukardi M Nur menekankan bahwa selaku Ketua Umum Gabsi Mamuju ia akan menggenjot anak-anak muda agar tertarik berkiprah di Cabor Bridge.
“Karena Bridge ini dapat mencerdaskan olah fikir bagi anak didik. Karena bermain kartu lantas dianggap sebagai bermain judi, tidak seperti itu. Kita mendidik kedisiplinan dan tajam dalam menganalisa,” ujarnya.
Sementara itu, Tournament Director di Cabor Bridge John Tumewu menyampaikan kebetulan pada 8 pertandingan, Polman berhasil menyabet sebanyak 4 medali emas, sebaiknya di uji cobakan ke luar daerah agar kemampuannya dalam bermain dapat terukur.
“Saat ini Polman cukup dominan. Dari 8 nomor mereka menyabet emasnya setengah 50 persen. Tapi sebaiknya itu di uji cobakan keluar agar kita dapat mengukur. Untuk ukuran Porprov belum dapat kita tentukan,” kata John.
Beberapa kali memang, Atlet dari Sulawesi Barat pernah bermain di luar untuk Cabor Bridge namun hasilnya belum menggembirakan.
“Mudah-mudahan dengan Porprov kali ini yang mulai ada gebrakan di setiap kabupaten dengan melahirkan atlet-atlet yang baru. Itu sudah lebih dapat menggairahkan Bridge di Sulbar saya pikir demikian,” tutupnya. (Asm)