MAJENE – Bupati Majene Andi Achmad Syukri mengharapkan kepada Organisasi Pangkat Daerah (OPD) terkait bersama Pemerintah kecamatan, kelurahan dan desa untuk melakukan intervensi sesuai kewenangan untuk menurunkan angka stunting dibawah standar nasional.
“Terdapat dua hal yang menarik dari kegiatan ini, yaitu tentang dapur sehat stunting atau Dashat dan fasilitas pembinaan kampung KB,” sebut Andi Achmad Syukri Launching Dahsat di Kampung KB dirangkaikan Sosialisasi Menu Gizi Seimbang dari Dinas Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (PPKB) Majene di Desa Palipi Soreang Kecamatan Banggae, Rabu (09/11/2022).
Dituturkan, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Majene menyambut baik Dahsat di Kampung KB karena penanggulangan stunting sangat perlu dilakukan pemberdayaan kelompok masyarakat secara mandiri. “Dahsat ini salah satu upaya berbasis masyarakat yang perlu dikelola dengan baik dan dikembangkan,” tuturnya.
Untuk fasilitas dan pembinaan kampung KB lanjutnya, tentu peran lintas sektor yang terkait, baik pemerintah maupun swasta serta lembaga sesuai kewenangannya sangat berpengaruh pada percepatan penurunan stunting di Majene.
“Kita ketahui bersama, pada 2021 Majene menduduki peringkat kedua tertinggi stunting di Indonesia setelah Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT) dan Majene memiliki angka prevalensi stunting tertinggi kedua di Sulbar, jika tidak segera diatasi maka dapat mempengaruhi kinerja pembangunan yang menyangkut kemiskinan dan pertumbuhan ekonomi daerah,” pintanya.
Dipaparkan, percepatan penurunan stunting sejalan dengan visi misi Pemkab Majene periode 2021-2026, yaitu Majene Unggul, Mandiri dan Religius (UMR) yang tertuang dalam misi kedua yakni mewujudkan Sumber Daya Manusia (SDM) Majene yang unggul dan kompetitif.
“Ini berdasarkan Implementasi Inpres Nomor 3 Tahun 2022 Tentang Optimalisasi Penyelenggaraan Kampung Keluarga Berkualitas Melalui Penyediaan Data Keluarga dan Dokumen Kependudukan Perubahan Prilaku Keluarga Peningkatan Cakupan Layanan dan Rujukan pada Keluarga dan Penataan Lingkungan Keluarga,” jelasnya.
Hadir dalam launching, Kapolres, Dandim 1401, Kejari Majene, para Pimpinan OPD, Ketua TP-PKK, Camat Banggae, Kepala Desa Palipi Soreang, Ketua TP-PKK Desa Palipi Soreang, para lurah dan desa se Kecamatan Banggae, para Tomas, Toga, para kader PKK, kader Dahsat, kader poktan, kader posyandu dan para tamu undangan lainnya. (irs)