Dorong Hilirisasi Pertanian di Lahan 2.000 Hektare, Mentan: Karena Sulbar Miliki Segalanya!

Dorong Hilirisasi Pertanian di Lahan 2.000 Hektare, Mentan: Karena Sulbar Miliki Segalanya!

MAMUJU – Menteri Pertanian Republik Indonesia (Mentan RI) Syahrul Yasin Limpo meminta Pemprov Sulbar agar menyiapkan lahan sebanyak 2.000 hektare untuk mengantisipasi krisis pangan di tahun 2023 mendatang.

Hilirisasi 2.000 hektare lahan tersebut untuk komoditas pertanian, Kementerian Pertanian akan siap membantu untuk mengembangkan sektor itu.

Sulawesi Barat didorong untuk pemenuhan pangan, tidak hanya untuk daerah sendiri namun diupayakan pemenuhannya dapat menyeluruh.

Hal tersebut disampaikan Menteri Pertanian RI Syahrul Yasin Limpo saat melakukan kunjungan kerja sekaligus panen raya secara simbolis di kecamatan Kalukku, Sabtu 08 Oktober 2022.

“Hari ini saya diundang untuk melihat potensi lahan-lahan pertanian terutama lahan eksisting yang sudah ada. Kita berada di tempat ini sekaligus melihat hamparan sawah 400 hektare,” terangnya.

Ia meminta kepada Pj Gubernur Sulbar Akmal Malik untuk menyiapkan lahan seluas 2000 hektare yang nantinya lahan tersebut akan diprogram siap panen setiap tahun.

“Tentu saja kita berharap dengan cara itu. Kita bisa hitung pendapatan dan muara akhir,” pungkasnya.

Syahrul Yasin Limpo menyampaikan, 1000 hektare saja jika musim panen tiba hasilnya akan mencapai kurang lebih 30 Miliar, untuk itu ia berpesan agar Pemerintah Daerah memperhatikan hilirisasi.

“Sulbar miliki segalanya. Mulai dari pinggir Pantai. Bukit dan gunung. Ayo buat nanti saya back up”.

Sementara, Pj Gubernur Sulawesi Barat Akmal Malik mengatakan bahwa Menteri Pertanian (Mentan) RI Syahrul Yasin Limpo memberikan tantangan kepada Pemprov Sulbar agar memetakan proses penanaman komoditi.

“Beliau memberikan challenge agar membuat peta. Mulai dari pra penanaman. Penanaman hingga pasca panen. Itu kami akan coba praktikkan nanti,” ujar Akmal Malik saat diwawancara.

Pemprov Sulbar dan Pemkab Mamuju akan melakukan pendampingan langsung, mulai dari pra penanaman, penanaman, pemeliharaan hingga pasca panen, untuk lokasi lahan tersebut berada di Kecamatan Kalukku. (Asm)