Tim Pora Pasangkayu Lakukan Operasi WNA, Ini Hasilnya

Tim Pora Pasangkayu Lakukan Operasi WNA, Ini Hasilnya

PASANGKAYU – Bertempat di ruangan Kepala Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbangpol) Kabupaten Pasangkayu, tim gabungan Pengawasan Orang Asing (Tim Pora) Pasangkayu melakukan persiapan operasi Warga Negara Asing (WNA), Kamis (1/9/2022).

Hadir dalam kegiatan ini, Masri Madawali (Kaban Kesbangpol Pasangkayu), Yuzak (Kasubid Intelijen Divisi Keimigrasian), Ridha Agustian (Kasubid Informasi Divisi Keimigrasian), James Mu’dan (Kasi Inteldakim Kantor Imigrasi Mamuju), Thitis Aji Aribowo (Kasubsi Penindakan Kantor Imigrasi Mamuju), Yustinus Yebma (PI Kantor Imigrasi Mamuju), Muh Sabir (Kasat intel Polres Pasangkayu), dan Serma Hasbullah (Bati Intel Kodim 1427/Pasangkayu).

BACA JUGA:  Ketua Sementara DPRD Sulbar Langsung Terima Aspirasi Masyarakat dari Aliansi Mahasiswa dan OKP

Dalam sambutannya Masri Madawali mengucapkan selamat datang kepada operasi gabungan Tim Pora, dan menaruh harapan semoga operasi ini rutin dilakukan. Mengingat Pasangkayu merupakan wilayah perbatasan Sulawesi Barat (Sulbar) dan Sulawesi Tengah (Sulteng) yang memiliki potensi investasi yang  menjanjikan.

“Selamat datang kepada operasi gabungan tim Pora, saya sangat berharap operasi ini agar dapat dilakukan secara rutin, agar pengawasan orang asing di Pasangkayu tetap aman dalam hal intelegensi dari luar,” ucapnya.

BACA JUGA:  KH Wahyun Mawardi Ingatkan Civitas Akademika Unimaju Pentingnya Mutu Pendidikan

Usai sambutan kepala Kesbangpol, tim Pora langsung melakukan operasi dimulai dari kantor Kesbangpol Kabupaten Pasangkayu, sebagai titik start tim dan akan menuju Tambak Manakarra di Kecamatan Sarjo.

Dalam operasi tersebut tim menemukan keberadaan WNA, akan tetapi WNA yang dimaksud sedang dalam masa cuti. Tim hanya mengambil data dari lokasi data WNA tersebut terlampir sebagai laporan.

BACA JUGA:  Sekretariat DPRD Sulbar-LPPM Unhas Teken MoU Susun Naskah Akademik Ranperda Pengelolaan Sumber Daya Kelautan dan Perikanan

Operasi dilanjutkan dalam kota Pasangkayu dengan menyisir hotel-hotel, akan tetapi tim tidak menemukan WNA.

Dari hasil ini, Kasubid Intelijen Imigrasi Mamuju, Yuzak menyampaikan operasi gabungan ini dilaksanakan agar WNA yang masuk di wilayah Sulbar tetap dalam pantauan tim.

“Keterbatasan personil dari imigrasi maka diperlukan informasi dari tim Pora Kabupaten Pasangkayu agar semua WNA yg masuk dapat terdata guna menghindari kegiatan yg sifatnya intelegensi dari luar negeri,” harapnya. (Edi)