PASANGKAYU – Nursafira balita umur lima tahun warga Kecamatan Baras, Kabupaten Pasangkayu, sudah lebih dari dua tahun lamanya hanya dapat terbaring di tempat tidurnya dengan penyakit yang diduga gizi buruk. Dapat dilihat, keadaan Balita ini sangat memprihantinkan dan sangat butuh uluran tangan. Baik dari Pemerintah Daerah maupun dari swasta untuk keperluan pengobatan.
Anak dari pasangan suami istri (Pasutri) Kundi dan Nurmah ini sudah bertahun-tahun terbaring di tempat tidur, dan saat ini dapat diduga belum mendapatkan perhatian dari Pemkab Pasangkayu maupun Pemprov Sulbar.
“Sudah bertahun-tahun anak saya Nursafira terbaring ditempat tidur pak. Saya sangat berharap agar adanya uluran tangan dan perhatian khusus dari Pemerintah,” ujar Nurmah sambil menitikkan air matanya, Rabu (28/9/2022).
Sementara itu Sekertaris Kelurahan Baras, Muh. Rais, mengatakan anak Nursafira memang perlu ada perhatian karena anak tersebut sudah lama mengidap yang diduga gizi buruk.
“Saat berkunjung ke rumah balita tersebut, saya melihat kondisinya sangat memprihatinkan dan membutuhkan uluran tangan dari semua pihak,” ungkapnya.
Menyikapi hal ini, Kepala Dinas Sosial Kabupaten Pasangkayu, Elsy, saat dikonfirmasi di ruang kerjanya mengatakan, hingga saat ini dirinya belum tahu-menahu soal informasi balita yang diduga gizi buruk.
“Baru sekarang saya mendengar informasinya. Makasih atas informasi dari rekan-rekan media, secepatnya kami akan mengambil tindakan dan segera turun meninjau keadaan balita tersebut,” tegasnya. (Edi)