Diduga Tercemari Limbah Pabrik PT Palma, Air Sungai Kapohu Berubah Warna

Diduga Tercemari Limbah Pabrik PT Palma, Air Sungai Kapohu Berubah Warna

PASANGKAYU – Pencemaran lingkungan (pencemaran limbah) kembali terjadi. Kali ini korbannya adalah masyarakat yang bermukim di sekitar Sungai Kapohu, Desa Kasano, Kecamatan Baras, Kabupaten Pasangkayu.

Warga di dua dusun tersebut mulai mengeluhkan air sungai yang dimanfaatkan oleh masyarakat setempat untuk kebutuhan sehari-hari seperti mandi, mencuci serta memasak tiba-tiba berubah warna serta berbau busuk yang diduga akibat tercemar aliran limbah dari pabrik Perusahaan Kelapa Sawit (PKS) PT Palma Sumber Lestari.

Kepala Dusun Kapohu, Jabir saat ditemui di kediamannya mengaku telah menerima keluhan dari masyarakatnya terkait air sungai yang tiba-tiba berbau dan berubah warna diduga tercemar limbah pabrik PT Palma Sumber Lestari.

BACA JUGA:  Pemprov Sulbar Kolaborasi Perpadi Wujudkan Swasembada Berkelanjutan

“Kami akan laporkan dulu ke kepala Desa Kasano, karena beliau lagi diluar daerah. Kami berharap pihak PT Palma itu tidak membuang limbahnya sembarangan apalagi sampai mengalir ke sungai. Karena sungai ini kami konsumsi setiap hari,” jelas Jabir, Minggu, 18 September 2022.

Diketahui, Air sungai Kapohu berubah warna dan berbau busuk itu mereka rasakan sejak hari Jum’at, 16 September 2022 sampai sekarang ini. Berdasarkan informasi yang dihimpun dengan masyarakat Dusun Kapohu dan dusun Kapaha, untuk memenuhi kebutuhan memasak dan minum dalam tiga hari ini, mereka harus membeli air galon. Sementara untuk kebutuhan mandi dan mencuci mereka tetap menggunakan air sungai tersebut.

BACA JUGA:  Perpadi Beri Gelar Bahtiar sebagai Gubernur Ketahanan Pangan

Terkait informasi tersebut, media ini melakukan penelusuran di sekitar salah satu pabrik kelapa sawit yang tak jauh dari kedua dusun tersebut yakni PT Palma Sumber Lestari. Saat perjalanan, ditemukan di dalam parit kebun masyarakat dan diduga itu adalah limbah karena menimbulkan bau busuk serta berwarna hitam.

Penelusuran terus dilakukan sampai perbatasan sawit masyarakat dengan area pabrik PT Palma Sumber Lestari, tepatnya di belakang penampungan limbah. Disitu nampak terlihat berupa pipa besar mengarah ke parit serta sebuah mesin pompa di sekitar kolam penampungan limbah. (Tim)

BACA JUGA:  Bahtiar Bersama Pemkab Jalan Sehat dan Pantau Pasar