Pupuk Indonesia Raih The Most Inspirational Taxpayer

Pupuk Indonesia Raih The Most Inspirational Taxpayer

JAKARTA – PT Pupuk Indonesia (Persero) mendapat penghargaan The Most Inspirational Taxpayer kategori Contribute to the Recovery of the National Economy dari Majalah Pajak di Jakarta, Jumat (26/8/2022). Penghargaan ini diberikan berkat kontribusi Pupuk Indonesia sebagai perusahaan BUMN taat pajak yang turut membantu pemerintah dalam program Pemulihan Ekonomi Nasional.

Wakil Direktur Utama Pupuk Indonesia, Nugroho Christijanto, mengatakan bahwa perusahaan memiliki komitmen kuat untuk terus memberikan kontribusi positif bagi masyarakat, bangsa, dan negara. Karena salah satu pilar penting dalam perekonomian nasional adalah melalui pajak yang merupakan sumber utama penerimaan negara.

“Apa yang dilakukan oleh Pupuk Indonesia, sebagai perusahaan BUMN, dapat menjadi contoh untuk kita bisa taat sebagai bagian dari komponen dari bangsa dan negara,” ujar Nugroho saat menerima penghargaan dari Dewan Redaksi Majalah Pajak, Ajib Hamdani.

Lebih lanjut Nugroho berharap kedepan Pupuk Indonesia dapat terus berkembang dan berkelanjutan. Dengan demikian, kontribusi terhadap penerimaan negara juga bisa dapat terus ditingkatkan.

Selain pajak, bentuk dukungan lainnya Pupuk Indonesia dalam upaya pemulihan ekonomi nasional diantaranya adalah melalui program Makmur. Karena Makmur terbukti dapat meningkatkan produktivitas pertanian, pendapatan petani, dan pada akhirnya mendukung ketahanan pangan nasional.

Makmur atau “Mari Kita Majukan Usaha Rakyat” merupakan inisiatif Pupuk Indonesia untuk menciptakan ekosistem yang saling terintegrasi. Makmur memberikan pendampingan kepada petani mulai dari hulu hingga ke hilir pertanian. Pendampingan ini meliputi analisis tanah, rekomendasi pemupukan, kemudahan akses modal kerja, penyediaan asuransi, kepastian pembelian hasil panen (off-taker), hingga pelatihan budidaya pertanian.

Dalam program ini, Nugroho menyebutkan bahwa pemerintah melalui Kementerian BUMN juga memberikan dukungan yang luar biasa terhadap program Makmur. Sehingga Makmur saat ini tidak sekedar milik Pupuk Indonesia, namun telah menjadi milik bersama.

Sejumlah perusahaan BUMN dilibatkan melalui skema Project Manajement Office (PMO) Makmur. Misalnya, PMO bidang pangan dikelola oleh Holding Pangan ID FOOD dan PMO bidang Perkebunan oleh PT Perkebunan Nusantara. Himpunan Bank Negara (Himbara) juga turut terlibat sebagai pihak yang memberikan pendanaan. Melalui program ini, Nugroho berharap petani di Indonesia dapat semakin sejahtera dan menjadi subjek dalam ekosistem pertanian.

“Sekali lagi, saya mengucapkan terima kasih atas penghargaan ini. Pupuk Indonesia akan terus mendukung dan mewujudkan ketahanan pangan nasional serta berkontribusi terhadap penerimaan negara melalui pajak dan dividen,” ungkapnya. (***)