POLMAN – Ratusan warga padati panggung di Tanjung Silopo, lokasi pembukaan Festival Sandeq 2022 Indonesia Mendukung IKN, tepatnya di desa Mirring, kecamatan Binuang, Polewali Mandar, Selasa 30 Agustus 2022.
Festival sandeq tersebut ditandai dengan Ritual Mangisi Walasuji serta pelepasan 1000 lampion oleh siswa siswi SMA sederajat se-kabupaten Polewali Mandar.
Acara pembukaan dilanjutkan dengan pelepasan Passandeq di pantai Tanjung Silopo, Rabu 31 Agustus 2022, rutenya Pantai Banggae-Pantai Palipi-Pantai Deking-Pantai Manakarra, lanjut transit di Pulau Ambo dan Pulau Salissingan hingga finish di Pantai Manggar Kalimantan Timur, pada 9 September nanti.
Pj Gubernur Sulbar, Akmal Malik mengucapkan terima kasih atas dukungan dari berbagai pihak utamanya sponsor, hingga terlaksananya Festival Sandeq.
“Saya berterima kasih kepada seluruh masyarakat, saya merasa bahagia atas dilaksanakannya Festival Sandeq, ini kesuksesan bersama kabupaten di Sulbar saya harap ini menjadi titik bangkit,” ujar Akmal Malik.
Menurutnya, festival tersebut sebagai bentuk kolaborasi dengan menyukseskan kegiatan tanpa menggunakan APBD, ia pun mengungkapkan kebanggaannya terhadap Festival Sandeq sebagai mahakarya maritim Indonesia.
“Saya terkagum maha karya maritim Indonesia. Ini mahakarya yang tidak dimiliki daerah lain,” pungkasnya.
Sementara itu, Bupati Polman Andi Ibrahim Masdar juga menyampaikan terima kasih kepada PJ Gubernur, terlebih PJ Gubernur Sulbar aslinya dari pulau Sumatera yang justru mendukung penuh pelaksanaan Festival Sandeq.
“Ini pelajaran dan pukulan telak kita bagi orang mandar, bapak ini jauh-jauh dari sumatera mengembangkan budaya Mandar, terima kasih pak gubernur,” ujar Andi Ibrahim.
Perlombaan perahu sandeq hampir tiga tahun vakum akibat pandemi, kata Andi Ibrahim, namun dengan dilaksanakannya kembali tahun ini tentu akan mengobati kerinduan masyarakat terhadap ‘Sandeq Race’ nama populer di kalangan masyarakat.
Sebab itu ia pun berpesan agar passandeq menganggap Festival Sandeq bukan semata perlombaan, melainkan silaturahmi.
“Kita berlomba dengan penuh rasa kecintaan kita terhadap Sulbar, dan saya harap agar berlomba dengan sportif, ini bukan semata lomba melainkan silaturahmi yang hampir tiga tahun tidak terlaksana,” ungkapnya. (asm)