Majene Miliki Amanah Pengembangan Pendidikan

Majene Miliki Amanah Pengembangan Pendidikan

MAJENE – Kabupaten Majene memiliki amanah sebagai kota pengembangan pendidikan di Sulawesi Barat (Sulbar).

Untuk memaksimalkan menjalankan amanah ini, tentu diharapkan dukungan semua pihak untuk membuat program pengembangan pendidikan di setiap kecamatan di daerah ini.

“Kita harapkan setiap kelurahan memiliki taman bacaan untuk anak-anak dan masyarakat karena pendidikan salah satu yang dapat menjamin masa depan kita,” terang Wakil Bupati Majene Arismunandar sebelum melaunching Perpustakaan Me’guru di halaman Kantor Kelurahan Mosso Dhua Kecamatan Sendana, Sabtu (30/07/2022).

Ia mengajak, kepada para kader-kader Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) secara sukarela memberikan pengetahuannya demi masa depan kepada anak-anak.

BACA JUGA:  DPRD Sulbar Bersama Bank Sulselbar Siap Sinergi Membangun Daerah

“Dengan berdirinya perpustakaan Me’guru ini, saya mengucapkan apresiasi kepada Pemerintah Kelurahan Mosso Dhua bersama masyarakat dalam mendukung pengembangan pendidikan di Majene,” ucapnya.

Ia mengaku, akan memberikan bantuan secara pribadi jika pemerintah dan masyarakat membangun taman bacaan di wilayahnya.

“Saya berpesan, dengan berdirinya taman bacaan ini supaya terus melakukan beberapa kegiatan, jangan hanya ada bangunan baru tidak ada kegiatan,” pesan mantan Lurah Banggae itu.

BACA JUGA:  Cegah Radikalisme dan Terorisme, BNPT-FKPT Sulbar Laksanakan Gembira Beragama di Tondok Bakaru Mamasa

Sementara, Lurah Mosso Dhua Mursalin menjelaskan, berdirinya perpustakaan me’guru berkat sumbangsih pemerintah, tokoh pendidik, para pemuda dan masyarakat Kelurahan Mosso Dhua.

“Untuk rencana kegiatan perpustakaan Me’guru ke depan, diantaranya
sekali sepekan belajar membaca bagi yang buta aksara. Untuk dua kali sepekan belajar melantunkan Barsanji, les matematika, les IPA, kursus Bahasa Arab dan kursus Bahasa Inggris,” urainya.

Selain itu, kegiatan lainnya, yakni sekali sepekan melatih anak-anak membaca puisi, menulis puisi dan berpuisi serta melatih anak-anak kalinda’da (Pantun Mandar).

BACA JUGA:  Berikut 45 Anggota DPRD Sulbar Periode 2024-2029

Ditempat yang sama, Ketua Panitia Sudirman juga menjelaskan, berdirinya perpustakaan Me’guru untuk melatih kreatifitas pemuda dalam menghasilkan produk lokal Mosso Dhua, seperti pemanfaatan tempurung dan sabut kelapa.

“Kita juga melatih rumah tangga baru dalam menghasilkan produk virgin coconut oil (Minyak kelapa asli tanpa dipanaskan),” ujarnya.

Hadir dalam launching, Wakil Ketua TP-PKK Majene, Camat Sendana, Kepala Dinas Perpustakaan Majene, Kepala Disdukcapil Majene, Kabag Administrasi Pembangunan Setda Majene, Danramil Sendana, Ketua TP-PKK Sendana, para lurah serta para tamu undangan lainnya. (hfd)