MAMUJU – Komandan kodim 1418 Mamuju Letkol Inf M.Imasfy akan melibatkan personilnya untuk membantu Pemerintah daerah lebih memasifkan upaya penurunan angka stunting di kabupaten Mamuju.
Hal tersebut disampaikan Dandim 1418 Mamuju Letkol Inf M.Imasfy saat menghadiri kegiatan ‘Aksi 7 Launching Grebek Cegah Stunting kabupaten Mamuju tahun 2022’ di ruang multifunction hotel Maleo, Senin 22 Agustus 2022.
Menurutnya, stunting ini sudah menjadi permasalahan nasional, keterlibatan personil kodim 1418 Mamuju berkolaborasi dengan pemerintahan kabupaten Mamuju harus dilakukan, bercermin dari Kepala Staf Angkatan Darat (KSAD) Jenderal TNI Dudung Abdurachman sebagai Duta Bapak Asuh Anak Stunting sudah melakukan berbagai upaya untuk menekan angka stunting di Indonesia.
“Tentunya Kodim 1418 Mamuju yang punya tugas selalu bekerja sama dengan pemerintah daerah, jadi kita selalu mengupayakan bisa membantu stakeholder terkait,” terang Letkol Inf M.Imasfy kepada sejumlah awak media.
Pihaknya siap membantu, tentunya dengan menggandeng kepala desa, kepala puskesmas, BKKBN, Dinas Kesehatan serta seluruh stakeholder terkait dalam penanganan stunting.
“Kita juga siap, terkhusus Babinsa yang ada di kodim 1418 Mamuju itu siap membantu, bahkan Danramil juga,” pungkasnya.
Pihaknya akan mengajak masyarakat untuk bersama-sama mencegah perkembangan stunting, dengan menekan angka pernikahan dini dan memberikan edukasi kepada masyarakat agar lebih aktif memeriksakan kehamilannya di puskesmas.
“Bersama bhabinkamtibmas, Babinsa, Kepala Desa untuk menghimbau kepada anak-anak muda agar tidak menikah muda, kita juga ada program untuk menghimbau masyarakat,” ujarnya.
Melalui program Kodim 1418 Mamuju juga dapat memberikan himbauan kepada masyarakat dalam rangka mencegah maraknya kelahiran anak stunting di kabupaten Mamuju. (Asm)
