MAJENE – Secara prinsip pelaksanaan Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) merupakan momentum pesta demokrasi rakyat lima tahunan dalam rangka melanjutkan kepemipinan daerah.
Pelaksanaan Pilkada tentu sangat penting untuk menjamin berjalannya proses pemerintahan daerah agar roda pemerintahan tidak terputus.
Namun perhelatan Pilkada pada 2024, terdapat hal yang memanas dengan nama Adi Ahsan seorang anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Majene, yang saat ini diisukan untuk maju dalam bursa Calon Kepala Daerah pada Pilkada di Majene.
Meski diisukan, Adi Ahsan dari Legislator Partai Golkar Majene itu, akhirnya buka suara untuk tetap menjadi Wakil Rakyat di Bumi Assamalewuang ini.
“Saya sama sekali tidak memiliki kaitan dengan isu yang beredar saat ini, apalagi isu yang berbicara tentang Pilkada 2024,” ujar Adi Ahsan via selulernya, Selasa (02/08/2022).
Untuk saat ini lanjutnya, lebih memilih mempersiapkan diri menjadi kompetitor di Pemilihan Legislatif (Pileg) 2024 dari pada harus menyibukkan diri merespon isu-isu yang tidak jelas itu. “Saya menyarankan kepada semua pihak untuk tidak terlalu berlebihan menanggapi isu yang tidak jelas,” pintanya.
Ia mengatakan, menjadi anggota DPRD Majene baginya adalah suatu kesyukuran karena masih dipercaya mengembang amanah masyarakat. “Mungkin saja ada segelintir orang yang mencoba bermain-main dengan caranya sendiri. Tapi sekali lagi, saya tidak ada kaitannya,” cetus Wakil Ketua DPRD Majene itu.
Ia menyatakan, dirinya lebih mementingkan kewajiban dan tanggung jawab sebagai anggota DPRD Majene. “Intinya, saya tidak berniat untuk itu, karena masih banyak yang harus saya kerjakan untuk masyarakat,” pungkasnya. (irs)