JAKARTA – Ketua Badan Kerja Sama Antar Parlemen (BKSAP) DPR RI Fadli Zon berkesempatan menyampaikan pentingnya dialog dan diplomasi. Fadli menegaskan, diplomasi parlemen sebagai second–track diplomacy bisa mendukung penyelesaian berbagai permasalahan dunia termasuk konflik Rusia-Ukraina.
Mengingat, Parlemen mewakili rakyat dan lebih leluasa bicara terbuka. Demikian disampaikan Fadli dalam rilis resmi BKSAP DPR RI, Jumat (15/7/2022) dalam rangkaian lanjutan kunjungan misi perdamaian bersama IPU Task Force ke Rusia 13-14 Juli 2022.
“IPU Task Force kembali menyampaikan misi menciptakan ruang dialog State Duma (legislatif) dan Federation Council (Senat) Parlemen Rusia untuk mempercepat penyelesaian damai. IPU Task Force mendorong segala upaya menurunkan eskalasi konflik demi menghindari jatuhnya lebih banyak korban jiwa dan kerusakan materi,” ujar Fadli.
Lebih lanjut, Anggota IPU Task Force Kawasan Asia Pasifik tersebut mengungkapkan kedatangan delegasi IPU Task Force ke State Duma disambut Wakil Ketua State Duma Petr Olegovich Tolstoy (cicit dari penulis Leo Tolstoy). Dalam dialog intensif tersebut, IPU Task Force kembali menyampaikan misinya untuk menciptakan ruang dialog kedua parlemen untuk mempercepat penyelesaian damai.
IPU Task Force juga mendorong segala upaya menurunkan eskalasi konflik demi menghindari jatuhnya lebih banyak korban jiwa dan kerusakan materi. IPU Task Force menegaskan pentingnya dialog antar parlemen. Merespon hal itu, Parlemen Rusia menyatakan siap untuk dialog dan duduk bersama Parlemen Ukraina.
Selanjutnya, delegasi IPU juga berdialog dengan Wakil Ketua Federation Council atau Senat Konstantin Kosachev dan beberapa pimpinan Parlemen Rusia. “IPU secara konsisten menegaskan bahwa diplomasi parlemen diperlukan untuk bisa memberikan kontribusi demi terciptanya resolusi perdamaian yang berkelanjutan,” pungkasnya.
Di akhir acara, Fadli yang juga Anggota Komisi I DPR RI itu mengundang Ketua Parlemen Rusia baik State Duma maupun Federation Council untuk hadir di Jakarta pada perhelatan G20 Parliamentary Speaker Summit (P20) pada minggu pertama bulan Oktober mendatang. Ketua Parlemen Rusia menyatakan akan hadir di Jakarta.
Hadir Ketua IPU Task Force Ali Rashid Al Nuaimi (Parlemen Uni Arab Emirates) mewakili Timur Tengah, Anggota Task Force Peter Katjavivi (Ketua Parlemen Namibia), Nosiviwe Noluthando (Ketua Parlemen Afrika Selatan) mewakili Afrika.
Aigul Saifollakyzy Kuspan (Kazakhstan) mewakili Eurasia, Beatriz Argimon (Wakil Presiden dan Ketua Parlemen Uruguay) dari Amerika Latin, Avi Dicter (Israel) dan Arda Gerkens (Belanda) Grup Twelve Plus mewakili Eropa Barat dan negara-negara Barat. (pun/aha)