MAJENE – Pegawai Tidak Tetap (PTT) lingkup pemerintah Provinsi Sulawesi Barat berkumpul di Pelabuhan Nusantara Palipi Kabupaten Majene.
Penjabat Gubernur Sulbar Akmal Malik mengatakan, sengaja mengumpulkan PTT di Pelabuhan Palipi untuk membuktikan bahwa Sulbar mampu mengelola aset pemerintah.
Akmal mengaku berangkat dari kunjungan beberapa waktu lalu dan menemukan bendera merah putih berkibar di UPTD Pelabuhan namun dengan kondisi yang memprihatinkan.
Untuk itu, Ia melalui pertemuan di Pelabuhan Palipi sebagai komitmen bersama mengelola aset demi meningkatkan perekonomian daerah.
“Sulbar memiliki enam kabupaten. Kita yang mengkoordinir kabupaten ini, kita yang akan mengelola aset untuk menyumbang pendapatan daerah. Kita tidak muluk-muluk kita manfaatkan aset aset untuk menghasilkan pendapatan daerah,” ujar Akmal saat membuka Senam Bersama PTT Sulbar di Pelabuhan Palipi Majene, Sabtu 2 Juli.
Lebih lanjut Akmal menjelaskan, salah satu fokus kedepan dalam hal pengangkatan aset adalah membuka rest area di enam Kabupaten. Untuk di Majene , salah satu titik yang menjadi target adalah pelabuhan Palipi.
“Akan dijual produk-produk lokal dan itu sebagai wujud bangga buatan Sulbar (BBS). Agar kita sadar kita bisa lebih baik dari provinsi lain dengan catatan kerja keras,” tandasnya. (***)