MAJENE – Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) terus berupaya untuk meningkatkan kesejahteraan nelayan.
Salah satunya dengan memfasilitasi nelayan memperoleh Sertipikat Hak Atas Tanah (SeHAT) nelayan bekerja sama dengan Kementerian Agraria dan Tata Ruang dan Badan Pertanahan Nasional (ATR-BPN).
Kepala Bidang Pemberdayaan Nelayan Dinas Kelautan dan Perikanan (DKP) Kabupaten Majene Abdullah menjelaskan, SeHAT nelayan merupakan program pemerintah dalam rangka meningkatkan kesejahteraan nelayan melalui penataan legalisasi aset dan penggunaan atau pemanfaatan aset sebagai modal pengembangan usaha nelayan.
“SeHAT nelayan memberikan kepastian hukum atas kepemilikan lahan,” terang Abdullah, Rabu (27/07/2022).
Ia mengaku, telah menggelar Koordinasi dan Sosialisasi Sertifikat Hak Atas Tanah (SeHAT) Nelayan 2022 kepada para nelayan, di Aula Kantor DKP Majene pada pekan lalu.
“Melalui SeHAT, para nelayan juga dapat membangun tempat tinggal menetap permanen, layak dan lebih sehat. Langkah ini dilakukan agar nelayan dapat mudah memperoleh akses modal usaha dengan memanfaatkan sertifikat atau aset sebagai agunan,” jelas Abdullah.
Untuk jumlah para calon penerima SeHAT Nelayan di Majene lanjutnya, sebanyak 87 bidang, diantaranya meliputi Usaha Kecil Menengah (UKM), Nelayan dan Pembudidaya. “Para calon penerima juga diberikan bimbingan teknis pemberdayaan,” pungkasnya. (irs)