Kalahkan Kambosos, Devin Haney Jadi Juara Dunia Sejati

Kalahkan Kambosos, Devin Haney Jadi Juara Dunia Sejati
Devin Haney (kanan) saat bertarung melawan petinju Australia George Kambosos dalam perebutan gelar juara dunia sejati di Melbourne (5/6). (William West/AFP )

MERBOURNE – Devin Haney memastikan diri sebagai juara dunia sejati kelas ringan. Haney menjadi kampiun setelah mengalahkan George Kambosos Jr di Marvel Stadium, Docklands, Melbourne, Australia, Minggu (5/6).

Dalam duel ini, Haney tampil dominan. Hingga pada akhirnya, dia menang angka mutlak. Keberhasilan mengandaskan Kambosos membuat Haney sukses menyatukan gelar WBC dengan WBA Super, IBF, dan WBO dalam duel kelas 61,2 kg.

Ketiga juri yang bertugas sepakat memberikan kemenangan untuk Haney. Juri Zoltan Enyedi memberikan 116-112, Pawel Kardyni dengan 118-110, dan Benoit Roussel memberikan angka 116-112.

BACA JUGA:  Kontingen Sulbar Turut Meriahkan Defile Pembukaan PON XXI Wilayah Sumut di Stadion Baharuddin Siregar Deli Serdang

Pada laga yang dipimpin wasit Hector Afu tersebut, Haney dan Kambosos menyuguhkan tontonan menarik di hadapan 50 ribu orang yang hadir di Marvel Stadium.

Jual beli pukulan terjadi selama 12 ronde. Meski bertarung di kandang lawan, Haney tampil percaya diri. Dia sukses mendominasi pertarungan dengan jab superior yang dipadukan dengan kecepatan.

BACA JUGA:  Balap Motor Sulbar Target Raih Medali

Haney juga menunjukkan pertahanan yang luar biasa. Dia mampu menahan gempuran dari petinju tuan rumah.

Pada ronde pertengahan, wajah Kambosos sudah membengkak. Melihat itu, penonton yang sebelumnya bersorak-sorai, seketika membisu.

“Saya tetap berpegang pada rencana permainan yakni memukul dan tidak terkena pukulan. Saya melakukan itu pada sebagian laga ini,” kata Haney seperti dilansir The Athletic.

Dengan hasil ini, Haney pun tercatat sebagai juara dunia tak terbantahkan kelas ringan era empat sabuk. Terakhir, predikat tersebut dipegang Pernell Whitaker pada 90-an.

BACA JUGA:  Raih Medali Emas Polo Air Putri, Jabar Patahkan Dominasi Jakarta

Selain itu, dia juga memperpanjang rekor tak terkalahkan menjadi 28 kali sepanjang kariernya.

Sementara itu bagi Kambosos, kekalahan ini menjadi yang pertama dalam 21 pertandingan. Dalam kontrak pertandingan, Kambosos memiliki kesempatan untuk mengajukan pertandingan ulang melawan Haney. (*/jawapos.com)