Bantuan Logistik Untuk Penyintas, Akmal: Segera Rampungkan Pendataan Agar Bantuan dapat Disalurkan Secepatnya

Bantuan Logistik Untuk Penyintas, Akmal: Segera Rampungkan Pendataan Agar Bantuan dapat Disalurkan Secepatnya

MAMUJU – Penjabat (PJ) Gubernur Sulawesi Barat Akmal Malik menyambut Kapal KRI Makassar 590 yang membawa bantuan bagi penyintas gempa di kabupaten Mamuju, Senin, 13 Juni 2022.

KRI Makassar 590 sandar di Lanal Mamuju sekira pukul 12.15 wita, dengan memuat bantuan logistik yang dibutuhkan warga di tempat pengungsian serta warga yang terdampak gempa Magnitudo 5,8 beberapa waktu lalu.

Bantuan diserahkan secara simbolis oleh Danlantamal VI Makassar, Kolonel Laut (P) Ahmad Muharam kepada PJ Gubernur Sulbar Akmal Malik di kapal KRI Makassar 590.

BACA JUGA:  Rapat Kerja Unimaju, Rektor Mendukung Kurikulum yang Memiliki Ciri Khas

Asops Lantamal VI Makassar mewakili Danlantamal VI Makassar, Kolonel Laut (P) Ahmad Muharam, menyampaikan bahwa bantuan tersebut berupa beras, sarung, selimut, susu dan popok untuk bayi.

Kolonel Laut (P) Ahmad Muharam juga menyampaikan, bantuan tersebut dari Kepala Staf Angkatan Laut (Kasal) melalui KRI Makassar 590.

“Ini sudah diserahkan kepada Gubernur, untuk pendistribusian ke masyarakat nanti satgas tanggap darurat yang menyerahkan,” ujarnya.

BACA JUGA:  YOI Festival Berlangsung Meriah, FKPT Sulbar Mendorong Terwujudnya Sekolah Damai

Selain bantuan logistik, tim medis juga dikerahkan untuk membantu masyarakat barangkali ada yang membutuhkan pelayanan kesehatan.

Sementara itu, PJ Gubernur Sulbar Akmal Malik menyampaikan ucapan terima kasih kepada Keluarga besar TNI Angkatan Laut (AL) atas bantuan yang diberikan kepada masyarakat Sulbar.

“Bantuan ini akan membantu korban gempa untuk segera pulih dan beraktivitas seperti biasa,” terang Akmal Malik usai menerima logistik.

BACA JUGA:  YOI Festival Berlangsung Meriah, FKPT Sulbar Mendorong Terwujudnya Sekolah Damai

Tim satgas tanggap darurat akan segera merampungkan pendataan agar bantuan tersebut dapat disalurkan secepatnya, baik masyarakat yang masih stay di posko pengungsian maupun masyarakat yang rumahnya terdampak.

“Tentunya kami berharap agar bantuan ini bisa tepat sasaran, yang pasti sasarannya adalah masyarakat yang terdampak”. (asm)