UNICEF Gandeng Dinkes Genjot Imunisasi Bayi dan Anak di Sulbar

UNICEF Gandeng Dinkes Genjot Imunisasi Bayi dan Anak di Sulbar

MAMUJU – Unicef bersama Dinas Kesehatan Sulawesi Barat dan Dinas Kesehatan Kabupaten Mamuju bakal menggelar pencanangan Bulan Imunisasi Anak Nasional (BIAN) yang akan digelar tanggal 18 Mei mendatang sebagai upaya menggenjot angka imunisasi bayi dan balita secara nasional.

Hal tersebut dibahas pada Rapat koordinasi terkait rencana Pencanangan Bulan Imunisasi Anak Nasional (BIAN) yang digelar di cafe Kulo, Senin 16 Mei 2022.

Pencanangan BIAN bakal serentak digelar di 26 Provinsi termasuk Sulbar, di Sulbar sendiri kegiatan tersebut rencananya akan digelar di desa Sumare dengan menyasar sekira 300 bayi dan balita.

BACA JUGA:  KH Wahyun Mawardi Ingatkan Civitas Akademika Unimaju Pentingnya Mutu Pendidikan

Konsultan Imunisasi dari Unicef dr. Evawaty menyampaikan bahwa ada 2 agenda yang bakal digelar di Pencanangan BIAN tersebut yakni imunisasi campak Rubella bayi 9 bulan hingga anak di bawah 12 tahun, dan Imunisasi kejar bagi bayi 12 bulan hingga 59 bulan.

“Cakupan imunisasi bayi dan balita khususnya di Sulbar ini berkisar 81 persen kalau tidak salah, dibawah target! Karena kita punya target sebesar 95 persen,” terang Eva kepada beberapa awak media.

Untuk itu, Pemerintah kembali menggelorakan Pencanangan Imunisasi ini, dimana 2 tahun terakhir Indonesia tergerus Covid-19 yang membuat capaian Imunisasi anak dan balita tidak mengalami kemajuan, hal ini sebagai upaya dan membuktikan bahwa jangan karena Covid-19 maka imunisasi ini menjadi terhambat.

BACA JUGA:  Ketua Sementara DPRD Sulbar Langsung Terima Aspirasi Masyarakat dari Aliansi Mahasiswa dan OKP

“Memang 2 tahun terakhir karena PPKM, membuat cakupan imunisasi sangat rendah, karena kita takutkan kalau imunisasi dasar lengkap tidak mencapai target ada penyakit tertentu yang bakalan muncul,” pungkasnya.

Evawaty menyampaikan bahwa kegiatan ini digelar di semua kabupaten, pihaknya memusatkan di kabupaten Mamuju, karena melihat dari capaiannya yang masih rendah, kabupaten Mamuju adalah Ibukota Provinsi jika pelaksanaannya di Mamuju tentu akan mendongkrak capaian bagi Provinsi Sulbar.

BACA JUGA:  Rektor Unimaju Dorong Program Studi Menuju Akreditasi Internasional

“Harus kita tau, kalau capaian kabupaten Mamuju rendah, maka itu adalah presentasi untuk Provinsi, karena Mamuju adalah ibukota kabupaten dan sasaran terbanyak ada disini”.

Sementara itu, Kepala seksi surveilans dan imunisasi Dinkes Sulbar Emilda Yulinda mengatakan, dengan akan digelarnya Pencanangan tersebut diharapkan dapat mendongkrak capaian Bulan Imunisasi Anak Nasional (BIAN) secara khusus provinsi Sulbar yang cakupannya belum memenuhi target.

“Kita harapkan, bayi dan anak-anak umur 9 bulan hingga dibawah 12 tahun bisa segera dilakukan imunisasi, kita sudah melakukan koordinasi ke 6 kabupaten di Sulbar tentunya bakal melibatkan seluruh Puskesmas”. (asm)