Timnas Indonesia Awasi Servis, Receive, dan Non-Teknis Tuan Rumah

Timnas Indonesia Awasi Servis, Receive, dan Non-Teknis Tuan Rumah

HANOI – Tim nasional voli putra Indonesia bertekad untuk bisa back-to-back merebut emas SEA Games. Di SEA Games Filipina 2019, Indonesia juara setelah mengalahkan tuan rumah Filipina dengan skor 3-0.

Kini, ambisi Rivan Nurmulki dkk untuk mempertahankan juara juga ditantang tim tuan rumah. Indonesia bakal menghadapi Vietnam di laga puncak yang berlangsung di Dai Yan Sports Arena, Quang Ninh, Minggu (22/5),

Melawan Vietnam merupakan partai ulangan. Di fase grup, Indonesia mampu mengandaskan Vietnam dengan skor 3-1 (21-25, 25-15, 25-21, 25-14)

Pelatih voli indoor putra Jeff Jiang Jie menyatakan bahwa laga final yang dijalani timnya bakal lebih sulit ketimbang pertemuan di fase grup.

“Pertama-tama, kami harus mempersiapkan diri secara mental untuk aspek ini. Dalam hal teknis, kami perlu melakukan pekerjaan service dan receive dengan baik,” katanya kepada Jawa Pos.

Jiang Jie sangat mewaspadai dua pemain lawan yang dia sebut bermain baik. “Ya, nomor 6 (Tu Thanh Thuan) bermain sangat baik di pertandingan pertama. Dan nomor 20 (Cu Van Hoan) adalah server yang bagus. Dan kami akan berhati-hati dengan servisnya,” katanya.

Selain teknis, ada hal lain yang juga diwaspadainya. Yakni, dukungan penuh penonton yang mampu memotivasi Vietnam. Termasuk ketika menggulung Thailand di babak semifinal dengan skor ketat 3-2 (17-25, 25-23, 25-17, 23-25, 15-13).

Pelatih yang mengantar Bogor LavAni juara Proliga musim 2022 itu menyebutkan bahwa timnya melakukan beberapa evaluasi setelah laga semifinal. Pada babak empat besar itu, Indonesia mengandaskan Kamboja dengan skor 3-1 (25-18, 25-15, 22-25, 25-16).

Jiang Jie menegaskan jika timnya bermain seperti set ketiga, maka sulit bagi Indonesia untuk meraih emas. Namun sebaliknya, jika timnya bermain seperti di set keempat, Jiang Jie pede bisa mengatasi Vietnam.

Pelatih asal Tiongkok tersebut menambahkan bahwa kelemahan yang sangat terlihat dari Timnas Indonesia adalah pada receive. Bola pengembalian yang dilakukan tim kurang optimal. Ini membuat lawan lebih mudah menyerang. Dia tidak ingin hal tersebut terulang pada laga puncak.

Sementara itu, di tim voli putri Indonesia berhasil meraih medali perunggu. Pada perebutan posisi ketiga, Indonesia sukses menekuk Filipina dengan skor 3-1 (25-20, 22-25, 25-19, 25-21). (***)