SEOUL – Suho EXO menjadi pembicara di Stanford University. Ia diundang bersama dengan pendiri SM Entertainment yakni Lee Soo Man.
Suho dan Lee Soo Man diundang menjadi pembicara untuk studi Korea di Stanford University’s Bechtel Conference Center pada 19-20 Mei. Lee Soo Man akan membicarakan mengenai aspek budaya modern Korea. Sedang, Suho akan membahas mengenai Korean Wave ( Hallyu Wave) dan menceritakan mengenai pengalamannya menjadi idol selama 10
tahun.
Penyanyi berusia 31 tahun ini membuka presentasinya dengan memperkenalkan nama panggung serta menampilkan sebuah video tentang EXO. Suho menjelaskan secara singkat tentang EXO dan bagaimana ia merasakan efek hallyu setiap saat, tidak hanya selama tur konser, tapi juga konten-konten yang tiap hari dapat disaksikan lewat media sosial.
Selama di California, ia bergabung dengan panel pembicara berprestasi untuk menghormati peringatan 20 tahun Program Korea di Pusat Penelitian Asia-Pasifik Walter H. Shorenstein Stanford University.
Dia menyampaikan pidatonya dalam bahasa Inggris dan memastikan untuk menyebutkan cintanya kepada sesama anggota EXO, dan memuji EXO-L atas kesuksesan mereka.
Fans mencatat bahwa meskipun dia awalnya tampak gugup, artis yang bernama asli KIm Jun-myeon ini melakukan pidatonya dengan sangat baik dan melebihi harapan mereka.
Dia tenang dalam pidatonya dan bahkan bercanda dengan penonton.
“EXO-L, nama fandom kami. Apa kalian tahu arti L?,” tanya Suho.
Baca: Suho EXO Siapkan Kejutan Seusai Wajib Militer
Love,” jawab orang-orang yang mendengar pidatonya.
Suho terlihat tersenyum dan memberikan pujian.
“Ya, ini Stanford,” ujarnya.
Selain mengisi pidato di Stanford, saat di Los Angeles, Suho bergabung dengan Lee Soo Man, dan Sunny Girls’ Generation untuk pembukaan SM Entertainment Square, alun-alun di pusat kota LA didedikasikan untuk Lee Soo Man dan SM Entertainment atas pencapaiannya di pasar musik global. (ben)