HANOI – Cabang Olahraga (Cabor) sepak takraw Indonesia berhasil membawa pulang tiga medali pada ajang SEA Games Vietnam.
Adapun tiga medali yang diraih, yakni medali emas pada Double event putra, kemudian perak di nomor Quadrant, dan perunggu pada nomor beregu putra.
Capaian ini sama dengan SEA Games 2019. Hanya saja pada saat itu cabor sepak takraw menurunkan tim putra/putri.
Berbeda dengan SEA Games 2022, di mana Indonesia hanya mengandalkan tim putra. Keberhasilan cabor sepak takraw tak terlepas dari peran Surianto selaku manajer tim.
Putra asal Kota Parepare, Sulawesi Selatan mampu menjalankan tugas seusai ditunjuk oleh Pengurus Besar (PB) Persatuan Sepak Takraw Indonesia (PSTI).
“Saya sangat bangga dan senang sekali. Ini capaian yang sangat luar biasa. Kami hanya menurunkan enam atlet, tetapi bisa menyumbangkan tiga medali,” kata Surianto, Minggu (22/5).
Membawa tim Indonesia dalam kejuaraan internasional merupakan pengalaman pertama bagi Surianto. Ditambah mampu mempersembahkan prestasi gemilang.
“Alhamdulillah ini sangat luar biasa, kami dapat satu medali emas, satu perak, dan perunggu,” ungkapnya.
Surianto mengungkapkan keberhasilan timnya meraih tiga medali tak lain karena perjuangan para atletnya.
“Atlet saya sudah bekerja ekstra keras sehingga mampu memberikan kontribusi besar untuk Indonesia dalam ajang SEA Games,” katanya.
Surianto merupakan salah satu sosok yang sangat cinta kepada olahraga sepak takraw. Ditangan dinginnya dia pernah mempersembahkan prestasi terbaik saat menjadi manajer tim PON Sulsel.
“Sebelumnya di PON Papua saya berhasil mengawinkan emas putra putri. Serta membawa Sulsel juara umum,” kata dianya. (mcr29/jpnn)