JAKARTA – Liverpool FC terpeleset dalam perburuan gelar juara Premier League musim ini dengan Manchester City.
Di Anfield kemarin (8/5), The Reds tertahan 1-1 oleh tamunya, Tottenham Hotspur.
Tuan rumah sempat bungkam setelah striker Spurs Son Heung-min menjebol gawang Alisson Becker pada menit ke-56. LFC mampu menyeimbangkan kedudukan 18 menit kemudian via gol Luis Diaz.
LFC memang berhasil menyalip City dan menempati posisi puncak di klasemen sementara Premier League berkat keunggulan gol (surplus 64 gol berbanding surplus 63 gol) karena poin sama (83).
Tapi, kalau dini hari tadi (9/5) City mengakhiri laga melawan Newcastle United di Etihad Stadium dengan kemenangan, skuad Pep Guardiola bisa membuat gap jadi tiga poin.
Seiring kehilangan dua poin kemarin, mood pemain LFC di ruang ganti berubah muram. Ambisi quadruple –memenangkan empat gelar juara dalam semusim– pun terusik. Hal itu dibeberkan tactician LFC Jurgen Klopp.
”Anak-anak dalam mood yang tidak seharusnya mereka rasakan sekarang. Mereka sangat kecewa,” kata Klopp seperti dikutip This Is Anfield.
”Tapi, tidak apa-apa. Kami sudah terbiasa dalam momen seperti ini,” sambung Kloppo –sapaan akrab Klopp.
Karena itu, dalam laga berikutnya menghadapi Aston Villa pada Rabu dini hari (11/5), Klopp bertekad mengembalikan mood Jordan Henderson dkk.
Hal serupa diungkapkan bek tengah LFC Virgil van Dijk kepada BT Sport. ”Kepercayaan diri kami akan pulih melawan Villa dan kami pikir persaingan belum berakhir,” ucapnya. (***)