Komisi IX Pastikan Kesiapan Layanan Kesehatan JCH di Embarkasi Makassar

Komisi IX Pastikan Kesiapan Layanan Kesehatan JCH di Embarkasi Makassar
Wakil Ketua Komisi IX DPR RI Charles Honoris saat meninjau persiapan pelaksanaan penyelenggaraan kesehatan ibadah haji di Embarkasi Makassar. Foto: Ane/rni

MAKASSAR – Komisi IX DPR RI meninjau persiapan pelaksanaan penyelenggaraan kesehatan ibadah haji di Embarkasi Makassar, Sulawesi Selatan.

Wakil Ketua Komisi IX DPR RI Charles Honoris mengatakan pihaknya ingin memastikan seluruh rangkaian dari tahap persiapan hingga penyelenggaraan kesehatan haji kepada calon jemaah haji (CJH) sudah dilaksanakan sesuai ketentuan sehingga pelaksanaannya berjalan baik.

“Kita bersyukur bahwa setelah dua tahun akhirnya Arab Saudi sudah membuka pintu bagi jemaah haji dan Indonesia mendapatkan kuota sebesar 100.000 (jemaah). Karena itu, kami Komisi IX DPR pada hari ini ke Makassar untuk melihat kesiapan dari pemerintah untuk melayani calon jemaah haji yang akan berangkat ke Arab Saudi,” ungkap Charles usai memimpin Tim Kunjungan Kerja Spesifik Komisi IX DPR RI meninjau Asrama Haji Sudiang, di Makassar, Sulsel, Rabu (25/5/2022).

BACA JUGA:  Februari 2025, ABUPI akan Gelar Munas

Politisi PDI-Perjuangan itu menilai pelaksanaan ibadah haji ditengah pandemi Covid-19 menjadi tantangan tersendiri bagi Kementerian Agama dan juga Kementerian Kesehatan untuk mempersiapkan penyelenggaraan haji semaksimal mungkin.

Dirinya juga meminta UPT Kementerian Agama RI Perwakilan Sulawesi Selatan dengan para stakeholder untuk memiliki komitmen akan protokol kesehatan sesuai aturan pemerintah yang saat ini berlaku, meski saat ini laju penularan Covid-19 mulai terkendali.

Selanjutnya, Charles mengimbau tenaga kesehatan tetap meningkatkan pelayanan kesehatan promotif dan preventif dengan memberikan edukasi penerapan protokol kesehatan dan pemahaman pola hidup sehat kepada Jemaah haji serta mengenali kondisi kesehatan agar jemaah haji dapat menjaga kesehatannya secara mandiri.

Dalam pemaparannya, Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Sulsel Bachtiar Baso menyampaikan bahwa pihaknya memastikan jemaah calon haji yang masuk di Asrama Haji Embarkasi Makassar saat ini dalam status istithoah (mampu dari sisi kesehatan).

BACA JUGA:  Ketum SMSI Firdaus: Hindari Hoax dan Ujaran Kebencian Demi Pilkada Aman dan Damai

Sebab seluruh prosedur dan tahapan pelayanan, pemeriksaan dan pengamatan atas kondisi kesehatan sudah dilakukan terhadap jemaah calon haji, khususnya yang berangkat tahun 2022 ini, mulai dari tingkat Puskesmas di setiap daerah asal jemaah calon haji, termasuk pelaksanaan sejumlah vaksin yang menjadi syarat yang harus dipenuhi seperti meningitis dan booster Covid-19.

“Persentase jemaah calon haji yang masuk kategori risiko Tinggi (Risti) tahun ini relatif agak rendah, sebab pihak Arab Saudi menetapkan salah satu syarat bagi calon jemaah haji yakni batasan usia 65 tahun dan harus dipastikan sudah divaksin booster,” lapor Bachtiar kepada Tim Kunspek Komisi IX DPR RI.

BACA JUGA:  Ketum SMSI Firdaus: Hindari Hoax dan Ujaran Kebencian Demi Pilkada Aman dan Damai

Sementara itu, terkait persiapan pelayanan kesehatan di Embarkasi Makassar, Plt. Kepala Kantor Kesehatan Pelabuhan (KKP) Makassar Muh. Haskar Hosen menjelaskan pihaknya telah melakukan tahapan pemeriksaan sanitasi lingkungan di Asrama Haji, penilaian catering serta melakukan finalisasi persiapan kelengkapan alat kesehatan dan petugas kesehatan di poliklinik kesehatan asrama haji.

Selanjutnya, KKP memastikan monitoring terhadap riwayat kesehatan jemaah calon haji.

Diketahui, Embarkasi Makassar menjadi salah satu dari 13 embarkasi haji yang akan memberangkatkan jemaah haji Indonesia ke Arab Saudi tahun ini. Sebanyak 7.160 Jemaah haji dari 8 provinsi akan diberangkatkan melalui Embarkasi Makassar pada gelombang pertama, yakni 17 Juni 2022. (ann/sf)