JAKARTA – Ketua Umum Golkar Airlangga Hartarto dan Ketua Umum PAN Zulkifli Hasan membuka peluang berpasangan pada Pilpres 2024 setelah partai yang mereka pimpin sepakat membentuk Koalisi Indonesia Bersatu (KIB).
Seperti diketahui, Golkar sejak jauh-jauh hari telah memutuskan bakal mengusung Airlangga sebagai capres. Sedangkan PAN juga punya harapan mengusung ketua umumnya pada pesta demokrasi mendatang.
“Kader PAN yang diajukan adalah ketua umum PAN, Bang Zulkifli Hasan. Dari sisi pengalaman di pemerintahan, visi dan pemikiran, serta kemampuan memimpin telah teruji sejarah,” kata Jubir PAN Viva Yoga, Jumat (20/5).
Namun, usulan PAN itu akan dirapatkan kembali oleh KIB secara bulat, kolektif kolegial, tanpa voting. Viva mengatakan, soal siapa figur yang akan diusung juga bukan hal yang krusial.
“KIB lebih menitikberatkan pada perumusan platform KIB untuk visi Indonesia dan pemerintah, rencana program koalisi, serta terus ikut bertanggung jawab atas peningkatan kinerja pemerintah Jokowi,” terangnya.
Viva menambahkan, semua bakal calon yang sudah terpublikasi di media akan dimonitor dan dinilai oleh KIB.
KIB Dibentuk Demi Mencegah Polarisasi Politik seperti 2019 “Pada waktunya nanti KIB akan memutuskan paslon terbaik buat kepentingan masyarakat, bangsa, dan negara,” pungkas Viva. (dil/jpnn)