Eksplorasi Likupang! Ini Wisata Alam, Budaya, dan Kuliner Unggulannya

Eksplorasi Likupang! Ini Wisata Alam, Budaya, dan Kuliner Unggulannya
Foto Cover: Lanskap Pesona Keindahan Pantai Paal di Likupang. (shutterstock/ryan melandie)

Berlokasi di Kabupaten Minahasa Utara, Sulawesi Utara, Likupang telah ditetapkan sebagai salah satu Destinasi Super Prioritas di Indonesia. Tidak hanya dikelilingi wisata alam yang eksotis, Likupang juga punya berbagai macam pilihan kuliner lezat dan budaya yang menarik untuk dieksplorasi.

Banyaknya hidden gem menjadi daya tarik wisata di Likupang yang sayang untuk dilewatkan. Saking banyaknya keindahan alam dan potensi yang luar biasa, tak cukup hanya berkunjung sekali ke Likupang. Rasanya pasti ingin kembali lagi untuk terus mengeksplorasi satu per satu keindahan yang dimiliki Likupang.

Wisata Alam di Likupang

Likupang punya banyak wisata alam tersembunyi yang sangat indah. Hampir seluruh pantai, danau, dan bukit di Likupang menawarkan pemandangan eksotis.

Salah satu wisata alam andalan di Likupang yang wajib dikunjungi adalah Pantai Paal. Kurang dari 2 jam perjalanan dari Kota Manado, Sobat Parekraf akan disambut pasir pantai putih, air laut bening berwarna biru tosca, serta pemandangan eksotis yang bikin jatuh cinta pada pandangan pertama.

Selain ke pantai, destinasi wisata alam di Likupang yang menarik untuk dikunjungi adalah Bukit Larata. Daya tarik wisata alam satu ini adalah memiliki padang rumput luas seakan “menyatu” dengan pemandangan laut biru jernih, serta perbukitan hijau asri dan menenangkan.

Kemudian, sempatkan waktu juga mengunjungi Desa Bahoi. Di destinasi ini terdapat hutan bakau yang dihuni ragam flora dan fauna, spot diving dan snorkeling, serta menginap dengan warga desa asli.

Masih ada banyak destinasi wisata alam di Likupang yang tidak kalah menarik untuk dikunjungi. Seperti Pantai Surabaya, Pantai Pulisan, Bukit Pulisan, dan Pulau Lihaga.

Eksplorasi Likupang! Ini Wisata Alam, Budaya, dan Kuliner Unggulannya

Potret Seni Budaya khas Likupang, Alat Musik tradisional khas Minahasa yaitu Kolintang. (Foto: shutterstock/fredy albert)

Seni Budaya di Likupang

Sambil menjelajahi pantai dan bukit, jangan lupa berkenalan dengan budaya khas Likupang. Salah satu seni budaya khas Likupang adalah musik Kolintang. Alat musik tradisional khas Minahasa yang sudah diajarkan sejak usia sekolah dasar. Biasanya, permainan musik Kolintang digunakan sebagai iringan upacara adat, pertunjukan tari, atau sekadar sebagai pertunjukan musik.

Sobat Parekraf juga bisa nikmati pertunjukan Tari Tumatenden yang menyimpan sejarah menarik. Sering ditampilkan dalam festival budaya atau pertunjukan seni, Tari Tumatenden menceritakan tentang kisah cinta seorang petani dengan bidadari.

Selain itu, Likupang masih menyimpan banyak tradisi dan budaya yang terjaga kelestariannya. Mulai dari Masamper, Tari Ampa Wayer, serta ritual Foso Rumages sebagai bentuk rasa syukur kepada Tuhan atas hasil panen yang didapatkan.

Yuk, Wisata Kuliner di Likupang

Setelah berkeliling dan melihat langsung seni budaya di Likupang, jangan lupa mencicipi kuliner khas yang lezat. Makanan khas Likupang yang menjadi andalan adalah bubur tinutuan. Olahan bubur berisi banyak sayuran, seperti kangkung, bayam, kemangi, jagung, labu kuning, dan tentunya ikan cakalang.

Sajian tak kalah nikmat berikutnya, lalampa. Makanan khas Likupang terbuat dari ketan berisi ikan cakalang dan dibungkus dengan daun pisang. Setelah dikukus, lalampa akan dibakar untuk mengeluarkan aroma harum dan rasa yang lebih menggugah selera.

Sebagai pecinta pedas, Sobat Parekraf juga harus mencicipi cakalang fufu, yang dibuat dengan proses pengasapan selama empat jam. Cakalang fufu memiliki cita rasa yang nampol, apalagi kalau langsung disantap dengan nasi hangat beserta sambal dabu-dabu.

Sekarang Sobat Parekraf sudah ada gambaran bagaimana keindahan wisata alam, keunikan wisata budaya, serta kelezatan kuliner khas Likupang, bukan? Yuk, liburan dan eksplorasi Likupang!