MAMUJU – Wakil Gubernur Sulawesi Barat Enny Anggraeni Anwar bersama kepala Balai Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) di Mamuju Lintang Purba Jaya melakukan pengawasan aneka makanan takjil dan minuman di kampung Ramadhan, taman lalu lintas, jalan Pettarani, Senin 18 April 2022.
Satu persatu lapak jajanan takjil masyarakat dilakukan pengawasan seperti sirup, kue yang berwarna-warni, sambusa, tahu, jalangkote dan makanan lainnya lalu di uji di mobil laboratorium milik BPOM di Mamuju.
“Dari hasil pemantauan dan dilakukan pemeriksaan takjil di pasar Ramadhan ini, Alhamdulillah dari 24 sampel yang sudah di uji semuanya negatif,” terang Enny Anggraeni Anwar kepada awak media usai dilakukan pengujian sampel.
Istri dari mantan Gubernur Sulawesi Barat 2 Periode itu menyampaikan bahwa meskipun antusias masyarakat kian hari kian menurun karena sudah memasuki Minggu ketiga bulan suci Ramadhan, namun pasar Ramadhan ini sangat membantu masyarakat yang ingin membeli takjil menjelang berbuka puasa.
“Saya ikut antusias dan mengapresiasi para pedagang yang turut membantu masyarakat yang ingin membeli takjil, Alhamdulillah mereka juga punya kesadaran sehingga tidak memakai zat yang berbahaya”.
Setelah dilakukan pengujian sampel dari beberapa makanan yang dijajakan di pasar Ramadhan tersebut, dipastikan tidak ada makanan ataupun pedagang yang menggunakan zat-zat berbahaya untuk di konsumsi masyarakat.
Wakil Gubernur Sulawesi Barat Enny Anggraeni Anwar menerangkan bahwa para pedagang juga pasti mulai sadar karena pemantauan takjil ini dilakukan setiap tahun, jadi para pedagang mungkin sudah waspada dan menghindari hal tersebut, tak lupa Enny mengapresiasi dan berterima kasih kepada para pedagang dan konsumen untuk saling membantu.
“Juga terimakasih kepada Balai POM yang setiap tahunnya selalu mengadakan pemeriksaan-pemeriksaan takjil, dan saya kira inilah edukasi kepada masyarakat, kalau tidak ada Balai POM yang melakukan pengawasan tentu saja mereka akan seenaknya,”tutupnya. (nas)